BPBD Kaltim Rapat di Balikpapan, Edukasi ke 50 Desa Rawan Bencana dalam Antisipasi El Nino

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sempat menyinggung soal pentingnya ketersediaan pangan saat menjelang bulan Ramadhan, kondisi politik, hingga antisipasi El Nino.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur membeberkan, terdapat 4 prioritas bencana di Kalimantan Timur.

Di antaranya, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan hingga cuaca ekstrem, Sabtu (25/2/2023).

Kepala Pelaksana BPBD, Muhammad Agus Hari Kusuma mengatakan, bulan Maret 2023 mendatang, masyarakat akan menghadapi El Nino.

Baca juga: Cuaca Balikpapan Besok, Pagi Dominan Berawan, 2 Kecamatan akan Hujan pada Siang

Sedangkan pada Januari hingga Februari, masyarakat menghadapi cuaca ekstrem.

Akhir Januari sampai Februari, ini cuaca ekstrem. Setelah itu kita masuk bulan Maret akan ada el nino, kekeringan.

"Sementara ini, memang cuaca ekstrim dan tidak menentu. Kadang hujan, kadang air laut naik, dan sebagainya," ujarnya saat diwawancarai pada kegiatan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Novotel Balikpapan.

Ia juga membeberkan, hingga saat ini bencana banjir di beberapa daerah masih dapat ditangani oleh BPBD setempat.

Baca juga: Sepekan Ini Cuaca Ekstrem Ancam Kaltim, BMKG Beber Ada Potensi Hujan Es

"Kalau yang kita pantau sementara ini, Kalimantan timur itu banjir banyak terjadi di Kutai timur. Tapi masih bisa ditangani oleh BPBD setempat," ungkapnya.

Sehingga, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi.

Seperti koordinasi dengan BPBD tingkat daerah hingga pemberian edukasi terkait bencana pada 50 desa rawan bencana.

Antisipasinya tentunya ada. Dari dokumen kajian resiko bencana kita, ada 50 desa yang rawan bencana.

"Kita ada program yang diperintah gubernur berupa program desa tangguh bencana. Teman-teman disana kita berikan edukasi, peralatan lengkap dan lain-lain," jelasnya.

Tak hanya itu, Agus juga mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dan koordinasi terkait kebakaran hutan dan lahan sebagai upaya persiapan menghadapi El Nino.

Ia membeberkan, saat ini terdapat 20 titik panas di Kalimantan Timur.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Kota Balikpapan, Ada Potensi Hujan Es

"Kita juga ada rapat-rapat terkait kebakaran hutan dan lahan karena El Nino pada bulan Maret nanti," tuturnya.

"Kita siaga cuaca panas, karena ada 20 titik panas di Kalimantan timur. Kita juga telah berkoordinasi dengan teman teman kehutanan," pungkasnya. (*)