Daftar Hari Ini, 41 Tahun Kemudian Berangkat Haji

Bontang menempati posisi pertama daftar tunggu haji tertinggi se-Kalimatan Timur sepanjang beberapa tahun terakhir.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi jamaah calon haji yang berangkat secara reguler melalui embarkasi Balikpapan tahun 1443 H/2022 lalu. 

Daftar Hari Ini, 41 Tahun Kemudian Berangkat Haji

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Daftar tunggu haji di Bontang kian tahun terus bertambah.

Bahkan kota ini menempati posisi pertama daftar tunggu haji tertinggi se-Kalimatan Timur sepanjang beberapa tahun terakhir.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bontang, Najmuddin mengatakan, daftar tunggu haji saat ini mencapai 41 tahun.

Daftar tunggu haji yang mencapai 41 tahun ini berdasarkan perhitungan kuota normal. 

Baca juga: Dipastikan Naik, Kemenag Bontang Belum Tahu Biaya Haji 2023

Kuota normal untuk haji Bontang sebelum Pandemi Covid-19 sebanyak 146 jemaah.

Artinya jika jamaah mendaftar per hari ini, maka pemberangkatan baru bisa dilakukan tahun 2064.

“Kalau daftar hari ini, 41 tahun kemudian baru berangkat. Itu mengacu kuota normal. Jadi bisa saja berubah, karena menyesuaikan jatah jamaah Bontang dari Kemenag,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).

Namun Najamudin menjelaskan, pendaftaran haji ini bisa diwariskan ke anak. Sehingga jamaah tak perlu khawatir untuk mendaftar lantaran daftar tunggu yang begitu panjang.

“Banyak yang khawatir buat daftar karena 41 tahun kemudian baru berangkat. Tapi kalau tidak dari sekarang mau kapan lagi. Lagian kalau tidak sempat, bisa dialihkan ke anak,” terang Najamudin.

Perbuhan daftar tunggu saat ini bisa saja berubah jika ada penambahan kuota jamaah dari pemerinta pusat.

“Itu kan perhitungan kuota normal. Tapi kan kita belum tahun ini berapa. Jadi bisa berubah lebih singkat bisa juga lebih panjang, tergantung kuota jamaah yang diberikan,” tandasnya.

Penulis: Ismail Usman

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved