Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban 2023 Apa yang Harus Dilakukan? Kerjakan 7 Amalan Ini Menurut Abah Guru Sekumpul
Malam Nisfu Syaban 2023 apa yang harus dilakukan? ini tujuh amalan bisa dikerjakan menurut Abah Guru Sekumpul.
TRIBUNKALTIM.CO - Malam Nisfu Syaban 2023 apa yang harus dilakukan? ini tujuh amalan bisa dikerjakan menurut Abah Guru Sekumpul.
Tak terasa umat muslim sebentar lagi akan menyambut malam Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban tahun ini diperkirakan jatuh pada tanggal 7-8 Maret 2023.
Pada Malam Nisfu Syaban, umat muslim meyakini bahwa itu adalah waktu terbaik untuk melakukan segala macam bentuk ibadah.
Baca juga: 60 Ucapan Nisfu Syaban 2023, Berbagi Kata-kata Penuh Doa
Sebab dipercaya pahala-pahala yang dilakukan saat Malam Nisfu Syaban akan dilipat gandakan.
Menurut KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau yang lebih dikenal sebagai Guru Sekumpul, ada beberapa malam yang bagus untuk kita berdoa karena tidak akan pernah ditolak oleh Allah SWT.
Kelima malam itu adalah malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Idul Fitri dan malam hari raya Kurban atau Idul Adha.
"Di malam-malam ini, sebaiknya kita banyak berdoa," ujar pendakwah terkenal dari Kalimantan Selatan ini dalam video ceramahnya di YouTube.
Menyambut malam Nisfu Sya'ban, ada baiknya umat Islam banyak berdoa dan melakukan amalan-amalan baik agar dosa-dosa kita diampuni Allah SWT.
Ada amalan-amalan khusus yang bisa kita kerjakan di malam istimewa ini menurut Abah Guru Sekumpul, baik berjamaah maupun sendiri, yaitu:
1. Salat Magrib berjamaah
2. Membaca Surah Yasin tiga kali, sebelumnya niatkan di hati dan berdoa dulu
Baca juga: 28 Twibbon Nisfu Syaban 2023 Dengan Desain Islami dan Cara Pakainya
3. Salat Isya berjamaah
4. Salat sunah Tasbih empat rakaat, bisa dikerjakan berjemaah atau sendiri
5. Ucapkan atau bacalah zikir Nabi Yunus, yaitu laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin sebanyak 1.275 kali
6. Berniat salat Subuh berjamaah
7. Perbanyak salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Berikut fakta dan keutamaan malam Nisfu Syaban yang jatu pada 7-8 Maret 2023:
1. Syaban adalah Bulan Penuh Berkah
Sejatinya, Syaban adalah salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriah.
Syaban menjadi bulan yang diagungkan dalam Islam, karena memiliki keistimewaan dari awal hingga akhir bulan.
Meski demikian, terdapat keistimewaan yang lebih lagi, tepatnya pada malam nisfu syaban, yaitu malam ke-15 pada pertengahan Sya’ban.
Baca juga: Puasa Nisfu Syaban dan Qadha Ramadhan Apa Boleh Digabung? Apa Hukumnya? Ini Penjelasannya
Berkah pada Syaban dijelaskan dalam hadis dari Mu‘az bin Jabal Radhiallahu ‘anhu, yakni:
“Allah mendatangi semua makhlukNya dan memberikan ampunan kepada mereka atas segala dosa kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan” (HR. Ibnu Majah, at-Thabrani dan Ibnu Hibban).
2. Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Dalam hadis riwayat Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda: "Malam nisfu sya'ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang harinya, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: 'Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing'." (H.R. Ibnu Majah dengan sanad lemah).
Keutamaan serta keistimewaan pada malam nisfu sya’ban hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pada malam itu, umat Muslim dianjurkan meningkatkan ibadah, melaksanakan amal kebaikan, serta memohon pengampunan atas dosa semasa hidupnya.
Baca juga: Malam Nisfu Syaban 2023 Jatuh pada Selasa Malam 7 Maret 2023, Ini Amalan yang Bisa Dikerjakan
3. Amalan Malam Nisfu Syaban
Sebagai malam yang penuh berkah serta rahmat dari Allah SWT, saat melaksanakan ibadah pada malam nisfu sya’ban, umat Muslim dianjurkan berdoa.
Doa yang dipanjatkan bertujuan untuk memohon panjang umur, murah rezeki, husnul khatimah, serta ketetapan iman dan takwa.
Selain itu, dianjurkan pula membaca tiga kali surat Yasin pada setiap sela-sela doa nisfu sya’ban.
4. Momentum Menyambut Ramadhan
Hadirnya nisfu sya’ban selain sebagai kesempatan meningkatkan ibadah, juga dapat dimanfaatkan sebagai momentum menyambut datangnya Ramadan.
Bersamaan dengan menjalankan ibadah pada malam nisfu sya’ban, umat Muslim dianjurkan mulai mempersiapkan diri datangnya bulan suci Ramadan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.