Jam Tayang MasterChef Indonesia Season 10 Hari Ini, Tantangan Top 6, Link Live Streaming

Rasanya seperti telur dadar, frittata sering lebih disukai untuk dibuat

Meskipun waktu memasaknya lebih lama, akan tetapi hanya perlu sedikit perhatian setelah dipanggang.

Lantaran frittata dimasak dengan cara tidak dibalik, maka perlu diperhatikan tata cara membuat frittata berdasarkan bahan yang akan dipakai.

Aturan umumnya adalah memastikan bahwa sayuran apa pun yang digunakan tidak menambahkan banyak cairan ke dalam hidangan tersebut.

Jika ingin menggunakan tomat, maka harus diiris dan dikeringkan di atas rak selama sekitar 15 sampai 30 menit.

Hal ini untuk mencegah campuran yang tidak dapat dipanggang dengan baik karena kelebihan cairan.

Penambahan bayam yang dimasak harus dikeringkan dengan baik untuk menghindari hal yang sama.

Baca juga: Resep Telur Dadar Opor ala Restoran, Kreasi Menu Sederhana untuk Pelengkap Makan Malam

Tips membuat frittata

Sebelum membuat makanan ala Italia ini, kamu bisa menyimak cara bikin frittata agar hasilnya lembut, tebal, dan tidak gosong, seperti dilansir Bon Appetit berikut ini.

1. Pakai produk susu

Meski tidak wajib dipakai, susu akan membuat frittata terasa lebih lembut dan creamy saat disantap.

Jenis susu yang dipakai bisa beragam, seperti susu murni, yogurt, maupun krim asam sebagai campurannya.

Tidak perlu memakai susu atau krim dalam jumlah banyak.

Kamu bisa mencampurnya sedikit dan menyesuaikan tekstur adonannya.

2. Sesuaikan jumlah telur dan susunya

Telur dan susu termasuk bahan cair.

Hati-hati dalam menggunakan takaran kedua bahan makanan ini saat membuat frittata.

Memakai lebih banyak susu akan membuat adonan menjadi lebih cair. Begitu juga sebaliknya.

Setidaknya, kamu bisa memakai 122 mililiter susu untuk satu lusin atau 12 buah telur yang akan dimasak. 

3. Gunakan pan yang tepat

Pastikan untuk memakan pan atau wajan yang tepat saat membuat frittata untuk menghindari kegosongan.

Pilih pan yang dapat menahan panas dengan baik agar kematangannya merata.

Selain itu, sesuaikan juga ukuran pan dengan adonan frittata yang dibuat.

4. Pilih jenis keju yang tepat

Selain telur, keju juga termasuk bahan penting saat membuat frittata.

Jenisnya pun bukan cuma satu.

Namun, tidak semua jenis keju tepat diolah menjadi frittata. Kamu harus pilih keju yang tepat.

Beberapa rekomendasi jenis keju untuk membuat frittata adalah cheddar, fpntina, ricotta, dan gruyere.

5. Masak lebih dulu bahan pelengkap

Frittata tidak hanya terbuat dari telur. Kamu memerlukan bawang cincang, irisan daun bawang, serta pelengkap seperti tobat, jamur, bahkan zukini.

Hindari mencampur semua bahan dalam keadaan mentah ke dalam kocokan telur.

Hal ini bisa menghambat pemasakan frittata yang sempurna.

Sebaiknya, tumis atau masak terlebih dulu semua bumbu dan pelengkap yang akan digunakan, baru campur ke dalan kocokan telur agar terasa lebih lembut.

6. Bumbui kocokan telur

Sebelum mencampur telur dengan aneka bahan, pastikan untuk membumbuinya dengan garam dan merica.

Langkah ini membantu meratakan cita rasa frittata setelah matang, dibandingkan dengan menaburkan garam maupun merica saat sudah ditata di pan.

Selanjutnya, kamu bisa menambahkan bahan lainnya yang sudah dimasak.

7. Jangan memanggang terlalu lama

Perhatikan suhu memanggang dan durasinya selama memasak frittata. Jangan sampai overbake atau terlalu lama dipanggang.

Memanggang frittata terlalu lama akan menyebabkan masakan gosong, bagian bawahnya kecoklatan dan bergerak.

Atur suhu oven ke 176 derajat celsius dan masak selama 20-30 menit, sesuaikan dengan ketebalannya. (*)

Update Resep

Berita MasterChef Indonesia

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Perubahan Jam Tayang MasterChef Indonesia 10 di RCTI Minggu 5 Maret 2023, Tantangan di Top 6