Berita Samarinda Terkini

Wali Kota Andi Harun Ingin Pengelolaan Sampah Jadi Muatan Lokal di Sekolah Samarinda

Wali Kota Samarinda Andi Harun ingin agar pengetahuan tentang pengelolaan sampah bisa jadi ekstrakurikuler atau muatan lokal (Mulok) di sekolah

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat saat Launching Gemass di BASODA Resto & Cafe Samarinda Kalimantan Timur pada Kamis (9/3/2023).TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Wali Kota Samarinda Andi Harun ingin agar pengetahuan tentang pengelolaan sampah bisa jadi ekstrakurikuler atau muatan lokal (Mulok) di sekolah.

"Saya beberapa hari kedepan mau diskusi sama Pak Asli bagaimana soal pengelolaan sampah ini bisa jadi ekstrakurikuler, bisa jadi muatan lokal di sekolah kita," ungkapnya dalam sambutannya saat Launching Gemass di BASODA Resto Cafe Samarinda Kalimantan Timur pada Kamis (9/3/2023).

Menurutnya, menanamkan budaya cinta lingkungan dan peduli sampah sejak dini dalam lingkungan sekolah adalah hal yang penting.

"Faktor pembentukan budaya (peduli lingkungan) sejak dini sangat penting," tuturnya.

Orang nomor satu di Samarinda ini menyebutkan bahwa ia berkesempatan mengunjungi salah satu sekolah di Tangerang.

Baca juga: Walikota Andi Harun Kenalkan Wadah Edukasi Daur Ulang Sampah Kota Samarinda

Baca juga: Wali Kota Samarinda Andi Harun Lantik 3 Pejabat Tinggi Pratama, Araby Jabat Kepala DP2PA

Andi Harun menyaksikan sanitasi dan pengelolaan sampah diajarkan sejak dini di sekolah tersebut berjalan dengan baik dan berharap Samarinda bisa melakukan hal yang sama.

"Saya sempat mengunjungi salah satu sekolah di Tangerang. Sanitasinya sangat luar biasa. Termasuk bagaimana sekolah mengajarkan pada siswa cara mengelola sampah di sekolah," sebutnya.

"Toilet yang berbasis sangat baik dan disampingnya sudah ada tong sampah terpilah. Kalau di Tangerang bisa, Samarinda juga pasti bisa," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Samarinda Andi Harun Kukuhkan 85 Tenaga Pendamping Probebaya

Andi Harun menyampaikan bahwa kesadaran dan budaya peduli lingkungan yang nantinya menjadi Mulok di sekolah dapat lekat dan terbawa sampai anak-anak itu dewasa.

"Tentu hal ini akan terbawa sampai dewasa," ujarnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved