Walikota Andi Harun Kenalkan Wadah Edukasi Daur Ulang Sampah Kota Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun Launching Gemass atau Gerakan Mendaur Ulang Sampah Samarinda dalam rangka Hari Sampah Nasional.

Gerakan tersebut dilaunching sebagai Wadah Edukasi Daur Ulang Sampah Kota Samarinda.

Peluncuran itu digelar di Basoda Resto & Cafe Jalan Dr Soetomo, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (9/3/2023).

Lokasi tersebut juga menjadi pusat kegiatan edukasi daur ulang sampah Gemass.

Baca juga: Hari Sampah Nasional, 17 Calon Sekolah Adiwiyata Samarinda Ikut Pameran Kerajinan Sampah Daur Ulang

Kegiatan itu merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota samarinda melalui Dinas lingkungan Hidup Kota Samarinda dengan Event Organizer Sinar Intan.

Andi Harun mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak saja akan memvberi dampak kepada berusangnya jumlah sampah di Kota Tepian.

Namun, lebih dari itu, masyarakat dapat menerima atau merasakan dampak ekonomi dari hasil edukasi tersebut.

Karena hal tersebut akan memantik munculnya pengusaha-pengusaha baru dalam hal pengelolaan sampah.

Diketahui, ada 100 pengusaha baru yang kemudian lahir dari kegiatan tersebut.

Baca juga: DLH Samarinda Singgung Anggaran dalam Membangun Pabrik Daur Ulang Plastik dan Karet

Sampah jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan manfaat ekonomis dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

"Dimana ini akan menghasilkan 100 pengusaha baru, ini sejalan dengan misi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan," tuturnya

Ia berharap pengelolaan sampah terus dilakukan secara maksimal.

Sehingga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintahan di daerah serta para pelaku usaha dan komunitas masyarakat agar Kota Samarinda bersih dari sampah yang juga menjadi penyebab banjir.

"Hal ini bisa terwujud jika seluruh pihak bersama-sama dan ikut berkontribusi dalam penanganan sampah yang memang sudah menjadi masalah setiap tahunnya," tutupnya. (*)