Bocah Terseret Arus di Samarinda

Lima Hari Hilang Terseret Arus di Samarinda Tubuh Thoriq Belum Ditemukan

Selain menyisir drainase di sepanjang jalur tersebut tim SAR gabungan bahkan telah melakukan penyisiran Sungai Mahakam sejauh 16 kilometer ke hilir

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Para relawan melakukan penyelaman di pintu air yang berada di muara BTN Samarinda. Unsur SAR ini mencium aroma tidak sedap yang diduga berasal dari tubuh Thoriq yang dinyatakan hilang sejak Senin (6/3/2023) lalu.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Lima hari pencarian tubuh Thoriq (8) yang diduga terjatuh ke dalam drainase dan terseret arus saat bermain banjir di Jalan Pasundan, Gang Cempaka, RT 30, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu pada Senin (6/3/2023) lalu belum juga ditemukan.

Selain menyisir drainase di sepanjang jalur tersebut tim SAR gabungan bahkan telah melakukan penyisiran Sungai Mahakam sejauh 16 kilometer ke hilir.

Bahkan sore tadi para relawan sempat melakukan penyelaman di pintu keluar air di muara BTN.

"Kami mencium aroma tidak sedap dari pintu air itu," kata Putra salah seorang relawan Laskar Borneo Nusantara (LBN) yang ikut melakukan penyelaman secara manual di area tersebut.

Baca juga: Cara Pencarian Bocah Hilang yang Diduga Terseret Arus Banjir Samarinda, Pakai Ritual Adat

Baca juga: Cerita Relawan Samarinda Merayap dalam Got Cari Anak 8 Tahun yang Diduga Terseret Arus

Di bawah pintu air itu dikatakan terdapat pipa PDAM yang diduga menjadi tempat tersangkutnya tubuh bocah kelas 3 SD tersebut.

Namun hingga 30 menit lamanya penyelaman tersebut tak juga membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi memastikan informasi adanya aroma tak sedap yang diduga dari tubuh korban masih belum dapat dibuktikan.

"Jika memang ada, air dan udara di sekitar tempat tersangkut korban pasti terkontaminasi bau tidak sedapnya," jelas.

Oleh sebab itu Riqi mengatakan hingga Jumat (10/3/2023) hari ini korban belum ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS Asyik Bermain Banjir Bocah Kelas 3 SD di Samarinda Hilang Terseret Arus

"Jadi pencarian hari kelima masih nihil dan akan dilanjutkan lagi besok, Sabtu (11/3) pagi," pungkasnya.

Selain tim SAR gabungan, orangtua dari Thoriq juga tetap bertahan di posko pencarian sambil terus melakukan ritual adat secara berkala.

"Pulang nak. Pasti dingin di sana. Ayo pulang nak," lirih sang ibu dalam kegiatan ritual itu. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved