Ibu Kota Negara

IKN Nusantara Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Dayak di Hulu Mahakam Kukar

Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diyakini memiliki dampak dalam meningkatkan kualitas hidup

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kutai Kartanegara, Agus Talis Joni, menegaskan, pembangunan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan membawa dampak positif bagi masyarakat dayak di wilayah hulu mahakam. 

Kata Joni, masyarakat adat memang memiliki kearifan lokal tersendiri. Jika memiliki lahan mereka tidak akan saling tumpang tindih antar satu sama lain. Hal ini sudah berlangsung lama.

"Yang berlaku di IKN ialah hak atas tanah. Sehingga kita harap, pembangunan ini memperhatikan hak masyarakat adat agar mereka tetap bisa menempati tempatnya," harap Joni.

Menanam pohon di IKN Nusantara. Rombongan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), dengan Rektor Universitas Gadjah Mada
Prof. dr. Ova Emilia serta Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa berfoto bersama di Titik Nol Ibukota Negara atau IKN Nusantara.
Menanam pohon di IKN Nusantara. Rombongan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), dengan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia serta Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa berfoto bersama di Titik Nol Ibukota Negara atau IKN Nusantara. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Kendati demikian, masyarakat dayak sangat menyambut antusias dengan adanya pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Masyarakat dayak juga telah berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah untuk mengamankan pembangunan hingga terlaksananya IKN Nusantara.

"Baik gangguan dari luar maupun gangguan dari dalam (masyarakat). Kita siap menjaga keamanan pembangunan IKN Nusantara," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved