Rakor Bersama Mendagri Tito, Wali Kota Andi Harun Bagi Kunci Sukses Samarinda Kendalikan Inflasi

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian menyebutkan bahwa saat ini Samarinda menjadi kota dengan inflasi terendah secara nasional.

Hal itu diungkapkannya saat rapat koordinasi penanganan inflasi nasional yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah di Indonesia melalui zoom meeting pada Senin (13/3/2023).

"Untuk tingkat kota dan ini sangat baik sekali karena di bawah 5 persen yaitu kota Samarinda 4,91 persen," kata Tito saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (13/3/2023).

Sehingga pada tersebut ia memberi Wali Kota Samarinda, Andi Harun kesempatan untuk berbagi kunci sukses Samarinda menekan inflasi hingga 4,91 persen.

Baca juga: Khawatir Picu Kenaikan Inflasi, Edyanto Arkan Minta Pemprov Kaltim Perbaiki Jalan Trans Kalimantan 

Baca juga: 10 Desa Rawan Pangan di Kukar Terima Bantuan Beras demi Tekan Inflasi

Disampaikan oleh Andi Harun bahwa kolaborasi dan sinergitas merupakan kunci utama suksesnya pengendalian inflasi di Kota Tepian.

"Pertama kunci utama adalah kolaborasi dan sinergi pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi," kata Andi Harun saat mengikuti Rapat Koordinasi di Command Center Diskominfo Samarinda Kalimantan Timur.

Ia mengungkapkan bahwa setiap hari Senin pihaknya melakukan pemantauan.

Dimana setiap setelah Apel di pagi hari pekerjaan pertama di samping melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban lainnya adalah melakukan koordinasi dengan Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Meliputi TNI Polri Kejaksaan Bank Indonesia, BPOM, lembaga pembiayaan dan dunia usaha.

"Karena sebagaimana Pak Menteri amanatkan kami laksanakan, bahwa pengendalian inflasi dan menjaga pertumbuhan itu tidak bisa dilaksanakan sendiri. Harus melibatkan semua pihak," ungkapnya.

Selain kolaborasi, bentuk intervensi penanganan inflasi oleh Pemkot Samarinda adalah berupa pengontrolan harga setiap harinya di Pasar, operasi pasar murah, penanaman cabai hingga kerjasama dengan daerah penghasil.

Upaya tersebut mendapat apresiasi dari Mendagri RI, Tito Karnavian. Menurutnya sinergi adalah hal yang mudah untuk diucapkan, tapi sulit direalisasikan.

Baca juga: Wakil Walikota Rusmadi Nilai Inflasi di Samarinda Berhasil Dikendalikan

Bahkan ia katakan Samarinda mampu merealisasikan itu padahal Samarindah bukan daerah penghasil.

"Meskipun bukan daerah penghasil karena kota, tapi mampu menjaga ketersediaan bahan melalui kerjasama antar daerah dengan daerah-daerah penghasil bahkan sampai ke Jawa Timur," kata Tito

"Sehingga tercapai real data kita 4,91 persen itu prestasi buat Indonesia terima kasih sekali lagi," pungkasnya. (*)