Stunting di Kaltim
Upaya Turunkan Stunting di Kaltim, Isran Noor: Pendapatan Banyak Kalau Tak Peduli Kesehatan Percuma
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sumber pravalensi stunting Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
"Karena ini juga terkait bagaimana mereka melakukan kegiatan interfensi spesifik, yang secara tidak langsung mempengaruhi angka stunting di masyarakat," ulasnya.
Baca juga: Akses dan Jaringan Sulit Jadi Kendala Sosialiasi Stunting Secara Menyeluruh di Mahakam Ulu
Dari adanya beberapa program yang diterapkan oleh para pemangku Dinas yang terkait, Jaya mengaku sudah memenuhi kriteria target.
Sementara program yang belum terpenuhi, salah satunya dalam interfensi sensitif.
"Seperti kesadaran ibu-ibu memberikan asi esklusifnya, ini dari target 68 persen baru 38 persen. Sehingga ini akan kita bulatkan, bagaimana rencana ibu-ibu agar bisa konsisten dengan asi ekslusif," kata Jaya.
"Termasuk dengan penguatan pemenuhan ketahanan pangan dan gizi untuk individu masyarakat dan keluarga," imbuhnya.
Di sisi lain, kelembagaan agama juga sangat berperan dalam penurunan angka stunting. Hal ini, terkait dengan beberapa aturan terhadap kondisi mental dan ketahanan keluarga, yang termasuk dalam Undang-undang perkawinan minimal 19 tahun.
Baca juga: Audit Kasus Stunting, Pihak Kesehatan Kabupaten Mahulu Gunakan Sistem Jemput Bola
"Konsep pernikahan dini atau menikah dibawah 19 tahun, juga menjadi bagian yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap stunting," tutur Jaya.
"Konsep ini yang dikatakan belum siap secara mental. Sehingga peran agama sangat penting dalam konsep ini," ucapnya. (*)
Rumusan Hasil Rakerda Program PKK dan KB Percepatan Penurunan Stunting 2023 |
![]() |
---|
Kadis Kesehatan Kaltim Sebut Keluarga Perokok Jadi Sebab Angka Stunting Meningkat |
![]() |
---|
Akses dan Jaringan Sulit Jadi Kendala Sosialiasi Stunting Secara Menyeluruh di Mahakam Ulu |
![]() |
---|
Audit Kasus Stunting, Pihak Kesehatan Kabupaten Mahulu Gunakan Sistem Jemput Bola |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.