Dinkes Paser Dirikan Posko Kesehatan Korban Banjir, Puskesmas Diminta Pastikan Ketersediaan Obat

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Dalam sepekan terakhir, sejumlah desa di Kabupaten Paser terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Seperti halnya di Kecamatan Long Kali, yang saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser telah membuat posko kesehatan bagi warga terdampak banjir.

Kepala Dinkes Paser dr. I Dewa Made Sudarsana mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Puskesmas Mendik untuk mendirikan posko kesehatan.

"Posko sudah didirikan di Desa Mendik, karena puskesmas pembantu atau Pusban setempat terendam banjir," kata Dewa, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: IDI Paser Mulai Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Long Kali dan Muara Komam

Baca juga: Lanal Balikpapan Beri Bantuan Makanan untuk Korban Banjir di Kabupaten Paser

Kadinkes Paser meminta agar puskesmas setempat dapat memastikan ketersediaan obat bagi warga terdampak.

"Kami minta pihak puskesmas agar bisa berkoordinasi dengan Dinkes untuk ketersediaan obat yang diperlukan," imbuhnya.

Posko kesehatan, sambung Dewa dilakukan secara mobile lantaran kondisi banjir saat ini terjadi.

"Petugas kesehatan melakukan pelayanan dengan mendatangi rumah-rumah warga," tambahnya.

Untuk sementara ini, Dinkes Paser baru mendirikan posko kesehatan di Desa Mendik, Kecamatan Long Kali.

Baca juga: Nasib Terkini di 5 Kecamatan Kutai Timur yang Direndam Air Banjir

Sementara pada wilayah lainnya di Kecamatan Muara Komam, Dinkes Paser tidak membuka posko kesehatan dengan pertimbangan wilayah tersebut perlahan air mulai surut.

"Semoga banjir segera berakhir dan masyarakat kembali beraktivitas normal," tutup Dewa. (*)