Ramadhan 2023

7 Rumah Biliar di Samarinda yang Dibolehkan Beroperasi Selama Ramadhan

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Samarinda meminta izin kepada Pemerintah Kota Samarinda.

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Ilustrasi atlet biliar Kaltim saat latihan. Ada 7 daftar rumah biliar yang ditetapkan boleh beroperasi selama Ramadhan, Sabtu (18/3/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Samarinda meminta izin kepada Pemerintah Kota Samarinda.

Yakni agar tujuh Rumah Biliar bisa tetap beroperasi selama di bulan Ramadhan 2023.

Hal ini berdasarkan surat dengan nomor 06/Sek-POBSI/III/2023 dari POBSI Kota Samarinda yang ditujukan kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda.

Rumah Biliar yang dinaungi oleh POBSI Kota Samarinda sebagaimana terlampir dalam surat ini berkomitmen.

Baca juga: Pawai Obor Sambut Ramadhan di Bontang Absen 3 Tahun Terakhir

"Menjaga ketertiban dan kenyamanan selama ibadah puasa berlangsung," demikian isi surat permohonan izin dari POBSI Kota Samarinda POBSI Kota Samarinda.

Saat dikonfirmasi, Ketua POBSI Kota Samarinda, Thamrin mengatakan bahwa tercatat secara keseluruhan ada 20 Rumah Biliar di Samarinda.

"Sebenarnya ada 20 rumah biliar di Samarinda. Cuman dari Dispora hanya tujuh Rumah Biliyar yang bisa beroperasi. Tapi dengan didampingi pembinaan atlet di dalamnya," kata Thamrin.

Adapun daftar Rumah Biliar yang diusulkan kepada Pemkot Samarinda adalah rumah biliar yang dipertimbangkan dapat menjaga koordinasi dan kondusifitas selama Ramadan.

Baca juga: Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2022, Bacaan Niat Qadha dan Doa Buka Puasa

Seluruh Rumah Biliar yang diizinkan tersebut akan beroperasi mulai pukul 07.00 - 17.00 WITA.

Kemudian dilanjut beroperasi setelah solat tarawih pada pukul 21.00 - 24.00 WITA.

Thamrin mengungkapkan bahwa di luar atlet, masyarakat umum juga bisa berkunjung.

Karena, ia katakan selama ini untuk pembinaan sampai ke turnamen rata-rata atlet menjalani pembinaan mandiri didukung oleh Rumah Biliar.

"Pengunjung lain tetap bisa, bagaimanereka bisa operasional kalau mereka tidak menjalankan bisnisnya?" ungkapnya.

Terlebih, 60 persen atlet Kaltim yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional berasal dari Samarinda.

Hal itu ia katakan harus menjadi pertimbangan bagaimana Rumah Biliar tetap bisa berjalan selama Ramadan untuk menjadi performa atlet.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved