Ramadhan 2023

Hukuman atau Ancaman Bagi Muslim yang Tidak Puasa di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Hukuman atau Ancaman Bagi Muslim yang Tidak Puasa di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Ramadhan 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO - Puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib, kecuali bagi yang sedang sakit, ibu menyusui atau wanita hamil.

Berdasarkan perhitungan hisab versi PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 1444 H jatuh pada 23 Maret 2023.

Sedangkan penetapan awal Ramadhan 2023 dari pemerintah atau Kemenag harus terlebih dahulu akan dilakukan melalui metode Rukyatul Hilal atau mengamati hilal terlebih dahulu.

Melaksanakan puasa Ramadan wajib hukumnya bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat syariat.

Dalam Al Quran Surah Al Baqarah ayat 183, Allah SWT menjelaskan bahwa orang-orang beriman diwajibkan untuk berpuasa agar mencapai derajat taqwa.

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” [ Al-Baqarah: 183].

Baca juga: 30 LINK Twibbon Ramadhan 2023, Kartu Ucapan Menarik Marhaban Ya Ramadhan

Di bulan suci yang penuh berkah dan makna ini adalah momentum yang tepat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Akan tetapi tak jarang masih ada yang meninggalkan kewajiban puasa Ramadan dengan sengaja.

Lantas, apakah hukuman atau ancaman bagi mereka yang meninggalkan puasa Ramadan tanpa alasan syar'i?

Syaikh Abdul 'Aziz ar-Rajihi -hafizhahullah- berkata, “Barangsiapa mengingkari kewajiban puasa (Ramadhan), maka dia kafir, murtad dari agama Islam.

Karena dia telah mengingkari satu kewajiban besar dan satu rukun dari rukun-rukun Islam, serta satu perkara yang diketahui dengan pasti sebagai ajaran Islam.

Setiap umat yang mengakui kewajiban puasa Ramadan namun dia berbuka dengan sengaja tanpa suatu alasan jelas, ia telah melakukan dosa besar dan ia terjatuh dalam kekufuran.

Dari Abu Umamah al- Bahili, dia berkata, aku mendengar Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

“Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba ada dua laki-laki yang mendatangiku. Keduanya memegangi kedua lenganku, kemudian membawaku ke sebuah gunung terjal.

Keduanya berkata kepadaku, “Naiklah!” Aku menjawab, “Aku tidak mampu.” Keduanya berkata, “Kami akan memudahkannya untukmu. Maka aku naik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved