88 Calon Jamaah Haji Asal Kutai Barat Mulai Pemeriksaan Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Tahapan pemeriksaan kondisi kesehatan kepada seluruh calon jamaah haji dari wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai dilakukan.

Jumlah peserta calon jamaah haji asal Kutai Barat yang akan diberangkatkan pada 1444 H tahun ini tercatat sebanyak 88 peserta. 

Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan secara langsung oleh tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Barat serta dikomandoi oleh dr. Waluyo.

Pemeriksaan dibagi menjadi dua zona, zona pertama yaitu di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Melak dan zona ke dua di UPT Puskesmas Kecamatan Barong Tongkok.

Baca juga: Kemenag Paser Verifikasi Dokumen Visa Calon Jamaah Haji 2023

Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutai Barat, H. Zulkifli mengatakan tahapan pemeriksaan kesehatan setiap calon jamaah haji sangat dianjurkan demi kelancaran selama kegiatan dan perjalanan ibadah haji di tanah suci.

"Semua calon jamaah haji untuk mengikuti tahapan pemeriksaan ini. Ini penting diikuti sebagai bagian istitoah yang harus dilaksanakan setiap calon jamaah haji," kata Zulkifli, Senin (20/3/2023).

Selain dilakukan pemeriksaan kesehatan didua Puskesmas tersebut, seluruh calon jamaah haji tersebut juga diharuskan mengikuti tahapan pemeriksaan lanjutan yaitu tes radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insan Sendawar (RSUD HIS) Kutai Barat.

Pemeriksaan ini kata Zulkifli wajib diikuti agar tim kesehatan dapat mendeteksi dini bila diketahui adanya keluhan yang diderita calon haji, sehingga dapat dilakukan tindakan atau solusi terbaik.

Baca juga: Kabar Gembira Umat Islam, Tak Ada Lagi Pembatasan Usia Jamaah Haji, Kuota Ditambah

Zulkifli juga berharap seluruh calon jamaah haji agar mau bekerjasama dengan baik mengikuti setiap tahapan yang harus dilakukan untuk persiapan keberangkatan haji tahun ini.

Sudah menjadi tugas dan kewajiban Kantor Kemenag Kubar untuk selalu memantau kesiapan setiap calon jamaah haji yang ditetapkan berangkat pada tahun ini.

"Jangan sampai mereka menemui kendala dalam pemberangkatan termasuk masalah kesehatan," harapnya.

Dia juga mengaku bersukur pada pemberangkatan jamaah haji tahun ini, ada salah satu pegawai kesehatan asal Kutai Barat masuk sebagai salah satu tim kesehatan haji Indonesia.

"Dua petugas haji lainnya dari Kubar juga disiapkan berangkat tahun ini, beliau adalah H. Ardiansyah, masuk sebagai Ketua Kloter dan Jasirin, sebagai petugas haji daerah Kabupaten Kutai Barat.

"Saat ini mereka sedang melakukan berbagai pelatihan, yang disiapkan untuk melakukan pendampingan kepada jemaah haji," ucapnya. (*)