Dari Diskusi FMIB: Pembangunan IKN Nusantara Dorong Anak Muda Berinovasi dan Berkreasi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Forum Muda Inspiratif Balikpapan atau FMIB menyelenggarakan diskusi dengan tema Momentum Mahasiswa dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

FMIB dibentuk sebagai wadah generasi muda Balikpapan agar aktif melakukan inovasi dan berkreasi meningkatkan kemampuan sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara.

Diskusi yang berlangsung di Harum Corner, Jalan Pupuk Raya, Balikpapan pada Selasa (21/3/ 2023) malam dihadiri sekitar 25 orang dari unsur pemuda dan mahasiswa Balikpapan.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut Adi Manggoali (Presma ITK) dan Julio C H ME Antou (Presma STT Migas) dengan moderator Muhammad Agil Ahmad (Sekjen Uniba). 

Muhammad Agil Ahmad selaku moderator, menyampaikan bahwa Forum Muda Inspiratif Balikpapan atau FIMB mempunyai gagasan membuat diskusi dengan tema Momentum Mahasiswa dalam Pembangunan IKN Nusantara.

Diskusi ini bertujuan mencerdaskan pemuda dan mahasiswa melakukan inovasi dan kreasi, sehingga tidak ketinggalan momentum pembangunan IKN Nusantara.

Baca juga: Ciptakan Kota Hijau yang Dicintai Warganya, IKN Nusantara Bermitra dengan Kota Dunia

Ditambahkan, sebagai mahasiswa Balikpapan kita jangan sampai ketinggalan dengan pendatang dari luar Kalimantan Timur.

Generasi muda harus menghasilkan value berguna bagi masyarakat sekitar sehingga dapat menginspirasi semua generasi muda menghasilkan gagasan yang berguna bagi bangsa dan negara.

Adi Manggoali dari Presma ITK mengatakan, sebagai mahasiswa mempunyai peran dalam menciptakan momen momen inspiratif dalam perkembangan teknologi dan digitalisasi.

Kemudian  tolok ukur kemajuan bangsa juga bergantung dengan peran dari anak mudanya yang solutif, inspiratif, kritis  dan kepekaan dalam kehidupan sosial.

Apalagi dengan perpindahan IKN nantinya ke Kaltim, masyarakat khusunya pemuda-pemudi yang berada di Balikpapan turut berkontribusi dan berinovasi dalam inovatif.

Mahasiswa harus mempunyai mimpi dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi.

Mengacu kemajuan teknologi, bahwa penemuan di bidang teknologi berawal dari mimpi.

Hasilnya dapat kita rasakan, seperti penggunaan media sosial, seperti WA, Facebook dan lainnya.

Baca juga: APJII Sebut Pembangunan IKN Nusantara Hilangkan Blank Spot di Daerah Penyangga

“Sebagai generasi muda Balikpapan harus mampu menguasai teknologi dan mampu untuk mengembangkannya sehingga masyarakat sekitarnya dapat merasakan manfaatnya.

Sekarang yang harus kita pikirkan adalah kontribusi terhadap pembangunan IKN Nusantara,” ujar Adi.

Jangan sampai kita sebagai generasi muda Balikpapan tidak mempunyai kontribusi terhadap pembangunan IKN Nusantara.

Sebagai generasi muda harus sudah siap dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan IKN Nusantara adalah SDM yang mumpuni.

Julio C H ME Antou, Presma STT Migas menyampaikan bahwa perpindahan IKN Nusantara di Kaltim, Balikpapan nantinya juga akan menjadi beranda IKN Nusantara.

Mengutip Rektor Universitas Balikpapan “Hanya orang tidak cerdas yang menolak IKN Negara Nusantara”.

Oleh karenanya kita sebagai pemuda bukan lagi membahas menerima atau menolak, tetapi apa peran dan kontribusi yang perlu kita hadirkan sebagai daerah penyangga. 

Baca juga: Korea Selatan Setuju Bantu Wujudkan IKN Nusantara Jadi Kota Digital yang Canggih

Untuk kita sebagai warga lokal jangan sampai kita yang menjadi penonton di daerah kita sendiri.

Ketersediaan fosil maupun sumber daya alam di Kalimantan ini sangat berlimpah dan seharusnya dapat kita manfaatkan dengan baik. 

Apabila energi yang berasal dari fosil habis, maka kita sebagai generasi muda Balikpapan sudah siap melakukan inovasi dan kreativitas sehingga tidak ketinggalan dengan masyarakat yang berasal dari luar Kalimantan Timur.

Acara diskusi Forum Muda Inspiratif Balikpapan merupakan launching sekaligus perkenalan forum sebagai wadah anak muda Balikpapan berkreasi dan melakukan inovatif agar berkontribusi terhadap IKN. (*)