Berita Nasional Terkini
TKP Dikembalikan Cuma Trik? Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Dihabisi di Tempat Lain
Korban pembunuhan ibu dan anak di Subang diduga bukan dihabisi di rumah TKP, rumah dikembalikan cuma strategi polisi?.
Informasi ini disampaikan oleh Taufan dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Selasa (16/11/2021).
Setelah masuk ke TKP, Yosef disebut sempat bertingkah aneh seperti kesambet.
Saat di TKP Yosef disebut mengambil pul golf yang kemudian dititipkan kepada Yoris.
Pada saat bertingkah aneh di kediaman Wak Lilis, Yosef tiba-tiba menanyakan soal pul golf itu kepada Yoris.

Belum sempat selesai bertanya, Mulyana tiba-tiba mengajak Yosef untuk pergi ke gurunya agar bisa disembuhkan.
Pada saat itu, Mulyana juga menyuruh agar mobil Yaris yang dibawa dari TKP diantar ke sebuah daerah tempat Arif tinggal.
Arif sendiri merupakan keponakan Yosef yang bekerja sebagai polisi dan sempat mendampingi Yoris di TKP.
"Muncul kecurigaan dari Yoris dan keluarga," kata Taufan, seperti dilansir TribunWow.com dengan judul Bawa Mobil dari TKP, Ada Pengakuan Yoris yang Buat Kapolres Subang Syok
Kemudian saat diperiksa oleh penyidik, istri Yoris juga sempat menceritakan soal permintaan Mulyana mengantar mobil ke sebuah daerah tertentu.
Namun pengakuan istri Yoris itu tidak dimasukkan ke dalam BAP.
Baca juga: Penentuan Gelar Perkara Penetapan Tersangka di Kasus Subang, Polisi Minta Masyarakat Bersabar
Selanjutnya, terdapat juga pengakuan Yoris yang membuat Kapolres Subang kaget terkait mobil Yaris yang dibawa dari TKP.
"Yoris pun pernah menceritakan terkait Kanit Pak Taryono, menyuruh mengambil dan membawa mobil Yoris kepada Kapolres Subang dan Kapolres Subang pun kaget, syok mendengarnya," kata Taufan.
Taufan mengatakan hal ini menjadi janggal sebab mobil Alphard tempat jasad korban ditemukan langsung dibawa ke Polsek Jalancagak, sedangkan beberapa barang lainnya justru dititipkan ke Yoris.
"Kejanggalan kami, kenapa mobil atau barang-barang tersebut yang diambil dari TKP, itu diperintahkan dibawa dulu oleh Yoris," ungkap Taufan.
"Kami berharap penyidik benar-benar profesional dan memeriksa kejadian yang sebenar-benarnya," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.