IKN Nusantara

Akomodir Pengadaan Tanah untuk Investor, Biaya Pembangunan IKN Nusantara Bengkak

Akomodir pengadaan tanah untuk investor, biaya pembangunan IKN Nusantara bengkak

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi meminta tambahan lahan untuk investor yang akan masuk ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal ini membuat alokasi biaya pembangunan IKN Nusantara di 2023, membengkak.

Dilansir dari Kontan, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, akan ada tambahan sekitar Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun untuk pembangunan IKN.

Adapun pagu anggaran IKN yang sebelumnya ditetapkan tahun ini yakni sebesar Rp 23 triliun.

“Tahun ini kan sudah dianggarkan di PUPR dan Kemenhub dan beberapa kementerian itu sekitar Rp 23 triliun. Tapi ada tambahan-tambahan baru.

Tambahannya ya kira-kira yang mereka sudah minta sejauh ini sekitar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun.

Tapi diperkirakan masih akan bertambah,” tutur Isa dalam media briefing, Selasa (21/3).

Baca juga: Digital, Tol IKN Nusantara Tanpa Antre di Gerbang, Tol Balikpapan-Samarinda Kebagian

Menurutnya, tambahan anggaran tersebut karena ada permintaan pembangunan tambahan dari Presiden Joko Widodo. Sehingga membutuhkan dana tambahan untuk pembangunan tersebut.

Anggaran tambahan ini rencananya akan digunakan untuk pembebasan lahan yang nantinya disediakan bagi pengembang.

“Tambahan-tambahan baru, misalnya pak Presiden minta tanah yang disiapkan untuk para investor, nah itu nanti perlu land development,” imbuhnya.

Sebelumnya, The Straits Times, menulis, Jokowi mengungkapkan, saat ini sudah ada sembilan RS dan tujuh universitas telah menyatakan minat untuk hadir di IKN.

Beberapa di antaranya didukung dengan kemitraan asing.

Baca juga: Transfer Teknologi Jadi Kunci Pembangunan IKN Nusantara Memanfaatkan Produk Lokal

Jokowi mengatakan, dia berharap RS Singapura seperti Mount Elizabeth dan Gleneagles Hospital beserta universitasnya dapat melakukan hal yang sama.

Sehingga, Presiden berharap investor Singapura akan bermitra dengan Indonesia dalam hal ini.

Sebab, lanjut Presiden, pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai insentif kepada investor.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved