IKN Nusantara

Akomodir Pengadaan Tanah untuk Investor, Biaya Pembangunan IKN Nusantara Bengkak

Akomodir pengadaan tanah untuk investor, biaya pembangunan IKN Nusantara bengkak

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Termasuk dalam insentif yang dimaksud yakni tax holiday dan pemberian izin hak atas tanah yang lebih panjang.

Dalam sebuah wawancara pada Rabu, Jokowi menyatakan, saat ini ekonomi Indonesia berada dalam posisi yang baik.

Sejalan dengan kondisi tersebut, banyak potensi yang bisa digali dari Indonesia.

“Perekonomian Indonesia juga dalam posisi yang baik. Banyak potensi yang bisa digali,” ujarnya masih dilansir dari The Straits Times.

Oleh karenanya, Presiden Jokowi yakin sejumlah infrastruktur seperti Istana Kepresidenan dan gedung pemerintahan di IKN diharapkan bisa siap pada kuartal kedua 2023.

Setelah itu, investor dapat mulai membangun RS, universitas, dan hotel.

Meski demikian, Jokowi juga mengakui bahwa proyek tersebut memiliki tantangan dan hambatan. Salah satunya pembukaan lahan.

“Kami ingin bergerak cepat, tetapi pembukaan lahan membutuhkan waktu," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengungkapkan, IKN diharapkan bisa menjadi solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah kepadatan dan kemacetan Jakarta.

Beberapa kementerian dan lembaga pemerintah akan dipindahkan ke IKN secara bertahap mulai tahun 2024. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved