Ramadhan 2023
Mubaligh Hijrah Ponpes Istiqamah Muhammadiyah Samarinda, Ajarkan Santri Berdakwah di Masyarakat
Pelepasan mubaligh hijrah tahun 2023 digelar Pondok Pesantren (Ponpes) Istiqamah Muhammadiyah, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pelepasan mubaligh hijrah tahun 2023 digelar Pondok Pesantren (Ponpes) Istiqamah Muhammadiyah, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Ramadhan 1444 Hijriyah jadi momentum para santri yang mondok di Ponpes yang terletak di Jalan KH. Wahid Hasyim 2, Gang Ahim, Nomor 1, Sempaja Timur, Samarinda, menerapkan ilmunya di tengah masyarakat.
Direktur Pondok Pesantren Istiqamah Boarding School Samarinda, KH Jaswadi mengungkapkan, santri-santri SMA Istiqamah yang dikirim selama 10 hari sebagai mubaligh ke berbagai daerah di masjid-masjid masyarakat di Kaltim diharap agar belajar menjadi dai.
"Terobosan kita, santri "hijrah" ke masjid-masjid yang membutuhkan, kalaupun masyarakat meminta tambahan waktu lebih dari 10 hari silahkan," sebutnya.
Baca juga: Pergantian Tahun Baru di Samarinda Disemarakkan dengan Ngaji On The Road dan Muhasabah
Baca juga: Belum Ada Aturan Insentif Guru Ngaji, DPRD Kukar Dorong Perbup GEMA Dirampungkan
Para santri diberinya pesan, agar menyiapkan naskah berkaitan ceramah Ramadhan.
Ikuti aturan masjid, untuk memberi tausiyah seperti di waktu antara tarawih atau saat selesai.
"Ikuti saja di daerah tersebut, masjidnya seperti apa. Penting membawa nama baik Ponpes Istiqamah, dan senantiasa tunjukkan akhlak baik ditengah masyarakat," pesan KH Jaswadi.
Turut ditambahkan KH Jaswadi, terkait digitalisasi di lingkup Ponpes Istiqamah Samarinda pihaknya telah memulai dengan perlahan menerapkan pada sistem asistensi pegawai dan santri.
Ini sebagai upaya pihaknya tak ingin ketinggalan dengan modernisasi pondok, agar juga melek terhadap teknologi kekinian.
"Untuk digitalisasi, kami sudah memulai, melakukan terobosan baru, dari absen guru hingga murid menggunakan smartphone, tidak lagi kertas," imbuhnya.
Sementara itu, turut menambahkan, Kepala SMA Istiqamah Muhammadiyah Boarding School Samarinda, Ustaz Arip Saripudin menjelaskan kegiatan "Mubaligh Hijrah" digagas 2 tahun lalu bersama Pemuda Muhammadiyah Kaltim.
Program ini sebagai pengabdian pondok dan wadah santri untuk belajar berdakwah langsung ke masyarakat.
"Alhamdulillah tahun ini kita launching, Ponpes Istiqamah akan melepas 136 santri ke pelosok Kaltim dan Samarinda," terangnya.
"Mereka perlu pembekalan dan nasihat para tokoh, kyai serta yang hadir kali ini," imbuhnya.
Tak hanya di Samarinda saja, pihaknya mengirim santrinya juga di Kukar seperti di Tenggarong Seberang dan Tenggarong.
Di Kutai Timur, Sangkulirang, kemudian juga menjangkau Kutai Barat.
Seluruhnya akan disebar menjadi dai muda Muhammadiyah, dan mudah-mudahan diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadah Ramadhan.
"Semangat mubaligh hijrah, bagaimana mengenalkan santri kita sudah mempunyai kualifikasi hafidz Qur'an minimal 10 juz dengan bacaannya hurufnya baik," jelasnya.
Ustaz Arip Saripudin juga menyampaikan terkait digitalisasi yang sempat disinggung KH Jaswadi.
Dia menerangkan bahwa para santri juga telah ngaji secara digital. Pihaknya mempunyai digitalisasi memakai Aplikasi bernama GOBIT (Golden Habits).
"Karena Ramadhan ini luar biasa kegiatannya, jadi evaluasi muhasabahnya, ngajinya, salat berjamaahnya, dan sebagainya tinggal melalui aplikasi, sudah terangkum di Aplikasi GOBIT," terangnya
"Ini juga akan dikembangkan, nanti sebagai sistem pembayaran di ponpes juga," imbuhnya.
Duta Santri Nasional ajak Ngaji Literasi Digital: "Waspada Jejak Digital, Sampai Masa Depan Kita"
Ketua Umum Duta Santri Nasional, Syifa' Nurda Mu'affa turut hadir di Pondok Pesantren (Ponpes) Istiqamah Muhammadiyah, Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim mengajak untuk Ngaji Literasi Digital: "Waspada Jejak Digital, Sampai Masa Depan Kita".
Maksud "Waspada Jejak Digital, Sampai Masa Depan Kita" rupanya agar para santri menorehkan sejarah dalam perjalanan hidup agar ikut bersama membangun nusa, bangsa, dan negara lewat Duta Santri.
Harapannya setelah Duta Santri silaturahmi ke Ponpes Istiqamah, para santri baik itu yang masih aktif menjadi santri ataupun yang sudah lulus sebagai alumni bisa mendaftar dalam ajang pemilihan Duta Santri nasional tahun 2023 ini.
Program ngaji literasi digital, terselenggara atas kerjasama antara Duta Santri Nasional dengan Kementerian Kominfo RI, program ini sebenarnya di tahun 2022 lalu sudah dilaksanakan, mulai dari Sumatera, Jawa dan ditutup di Papua ketika itu.
“Ngaji Literasi Digital merupakan sebuah program yang bertujuan untuk membekali santri dalam memanfaatkan serta mengisi ruang digital dengan konten yang bermanfaat dan lebih moderat (tawasuth),” sebutnya.
"Tetapi memang di tahun 2022 lalu kami belum mengadakan ngaji literasi di Pulau Kalimantan. Makanya untuk tahun 2023 ini kami kemarin melakukan kick off di Kota Balikpapan di Ponpes Al Mujahiddin dan kita lanjutkan ke Kota Samarinda di Ponpes Istiqamah, jadi memang secara khusus di zona Pulau Kalimantan hanya kami laksanakan di dua titik yaitu di Balikpapan dan Samarinda," jelas Syifa' Nurda Mu'affa.
Program ini juga akan dilangsungkan sampai akhir tahun 2023 dan akan berlanjut ke Ponpes di berbagai provinsi Indonesia, seperti Sulawesi, Nusa Tenggara dan Bali.
"Kami mohon doa restunya agar program ini bisa membawa kebermanfaatan bagi agama, nusa, bangsa, dan negara," imbuhnya.
Syifa' Nurda Mu'affa turut menyampaikan bahwa pemilihan Duta Santri Nasional ini sebenarnya sudah diadakan sejak tahun 2016.
Jadi tepat 1 tahun setelah adanya Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015 yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, maka satu tahun setelahnya di tahun 2016 pemilihan Duta Santri Nasional untuk pertama kali dilaksanakan di Yogyakarta
"Baru setelah itu setiap 2 tahun sekali di tahun 2018 dan di tahun 2021 pemilihan Duta santri Nasional terus dilangsungkan," ujarnya.
Baca juga: Ruben Onsu Jadi Mualaf? Aksi Suami Sarwendah Perbaiki Musalah dan Buka Sekolah Ngaji Disorot
Terakhir di tahun 2021 puncaknya juga dilaksanakan di Yogyakarta.
Semifinalnya dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan finalnya dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Tahun 2021 lalu ada 1.300 santri yang mendaftar dalam ajang pemilihan Duta Santri Nasional ini dan yang mengikuti karantina hanya 28 orang santri, jadi memang proses yang sangat panjang dan sangat menyita banyak waktu sekaligus sebagai penjaringan talenta Santri yang ada dari berbagai pondok pesantren di Indonesia.
"Di tahun 2023 ini Insya Allah kami akan kembali melaksanakan pemilihan Duta Santri Nasional dan mohon izin dari pulau Kalimantan ini yang kami sayangkan dari tahun 2016 itu belum ada yang mendaftar sama sekali," ucap Syifa' Nurda Mu'affa.
Pulau Sumatera, Sulawesi bahkan sampai Papua disebut semuanya sudah ada yang mewakili, tetapi dari Pulau Kalimantan sampai tahun 2021 lalu belum ada yang mendaftar menjadi Duta Santri Nasional.
Untuk itu Syifa' Nurda Mu'affa mendorong agar ada santri dari Kalimantan ikut berpartisipasi dalam pemilihan.
Santri asal Blitar, Jawa Timur itu juga mengatakan bahwa Duta Santri Nasional kurang lebih setiap tahun ada 20-an orang lebih untuk bersama, bersinergi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Ngaji Literasi Digital" juga menjadi bagian dari visi misi Presiden Jokowi untuk pengembangan SDM digital, untuk mewujudkan Indonesia Maju.
"Alhamdulillah di pemilihan Duta Santri Nasional 2023 ini sudah ada beberapa pondok pesantren dari Kalimantan Utara, Barat, Timur dan Selatan sudah ada yang mendaftar," jelasnya.
"Tetapi semoga dengan kita hari ini silaturahmi langsung ke Ponpes Istiqamah Muhammadiyah bisa memberikan semangat lebih tinggi lagi dari teman-teman santri untuk bisa mendaftar dalam ajang pemilihan Duta Santri Nasional, ini bertujuan untuk mengusung visi besar yaitu sebagai santri excellent hub atau pusat keunggulan para santri di Indonesia," sambung Syifa' Nurda Mu'affa. (*)
Jadwal Imsak Balikpapan Hari Pertama hingga Terakhir Ramadhan 2024, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa |
![]() |
---|
Resep Sayur Ketupat Enak dengan Kuah Gurih untuk Sajian Lebaran Idul Fitri 2023, Bahan, Cara Membuat |
![]() |
---|
Ucapan Selamat Lebaran dengan Kata-kata Indah di Hari Idul Fitri 2023, Cocok Dibagi Lewat WhatsApp |
![]() |
---|
Bacaan Niat Zakat Fitrah 2023 Bahasa Arab dan Terjemahan, Lengkap Sama Tata Cara Bayar Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Rahmad Mas’ud Center dan We Care IKN Generation Berbagi Bersama 400 Sahabat Panti di Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.