Berita Balikpapan Terkini
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto Sidak Pasar Pandan Sari, Pembenahan Pasar Tak Perlu Terburu
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Suwanto melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke Pasar Pandan Sari.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Suwanto melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke Pasar Pandan Sari, Senin (27/3/2023).
Turut hadir dalam sidak tersebut, Sekretaris Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapa, Syafaruddin; Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Izmir Novian Hakim, serta dinas terkait lainnya.
Hal ini, terkait dengan pembenahan pasar Pandan Sari, dalam merealisasikan langkah-langkah untuk komponen pasar Pandansari yang sebelumnya sudah direncanakan di (Disdag) lalu.
"Dalam bulan-bulan ini, kita akan bikin tim yang terencana dan sistematis, untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah yang harus kita lakukan," ujar Ketua Komisi II, Suwanto.
Baca juga: Fenomena Perang Sarung dan Balap Lari di Balikpapan, Wempi Antariksa Beber Diisi Batu
"Dengan diskusi, sampai dengan benar-benar mengundang tokoh masyarakat pasar atau pedagang pasar dan juga stakeholeder yang berada dilingkungan Pasar Pandan Sari, untuk membenahi pasar Pandansari," jelasnya.
Suwanto menyebut, salah satu titik permasalahan dalam pembenahan Pasar Pandan Sari ini adalah banyaknya pedagang yang masih berada di luar pagar.
"Hari ini baru kita terjun ke lapangan melihat perkembangan Pasar Pandan Sari dengan Camat, Lurah dan Pedagang pasar. Kemudian melakukan pembahasan dengan Disdag, Satpol PP, Perhubungan, Bappeda," urainya.
"Setelah ini, pasca ini kita melihat kondisi untuk gambaran seperti apa, ini masih kita godok," tuturnya.
Baca juga: Beda Agama Satu Visi, 4 Advokat di Balikpapan Kompak Beri Bantuan Hukum Buat Warga Miskin
Lebih lanjut, kata Suwanto, terkait opsi bahwa Pasar Pandan Sari masuk dalam kategori Pasar Tradisional.
"Disdag menyatakan ini pasar tradisional. Tapi pada kenyataannya dia bisa menjadi Pasar Induk, bisa menjadi pasar tradisional. Ini yang harus kita kembalikan dulu," tandasnya.
Adapun, untuk menindaklanjuti pembenahan Pasar Pandan Sari ini, Suwanto mengaku tidak ingin berburu-buru.
"Kita harus bahas dulu, kita tidak mau buru-buru dalam menentukan arah perbaikan Pasar Pandan Sari," pungkasnya.
"Karena percuma nanti dibaikin, ditertibkan, malah kembali lagi. Ini yang tidak mau kita lakukan, agar bagaimana (ketika sudah) ditertibkan tapi tidak kembali lagi seperti asal," terangnya. (*)
Semula 3.000 Persen, Kenaikan Tarif PBB Warga Balikpapan Utara Turun Jadi 600 Persen Pasca Stimulus |
![]() |
---|
Kritik Kinerja Petugas Damkar Samarina, Pemuda Ini Diberi Pelajaran Khusus dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Kebijakan PBB 2025 di Balikpapan Bikin Bingung Warga, Ada yang Naik, Ada yang Turun |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Libatkan UGM untuk Rencana Pemekaran Kecamatan Baru |
![]() |
---|
Balikpapan Kaji Pemekaran Kecamatan Baru, Manggar hingga Graha Indah Masuk Pemetaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.