IKN Nusantara

Tak Ada Alasan ASN Tolak Pindah ke IKN Nusantara, Semua Kebutuhan Hidup Dipenuhi

Tak ada alasan ASN tolak pindah ke IKN Nusantara, semua kebutuhan hidup dipenuhi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Kesiapan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur menambah semangat belasan ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pindah ke sana.

Dilansir dari Kompas.com, Fungsional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Farida Dewi Maharani mengatakan, minimal kebutuhan-kebutuhan dasar hidup di IKN bisa terpenuhi.

Misalnya seperti pasar untuk kebutuhan makan sehari-hari, sekolah untuk ASN yang memiliki keluarga yang masih sekolah minimal SD-SMA, dan rumah sakit.

Jika kebutuhan dasar tersebut dapat dipenuhi, maka secara otomatis tidak ada alasan bagi ASN untuk menolak pindah.

"Tentu ASN banyak berharap agar kebutuhan dasar hidup dapat terpenuhi.

Dan buat yang berkeluarga, tentu juga berharap untuk mendapatkan tempat hidup yang layak bagi keluarga mereka," kata Dewi, seperti dikutip dari rilis, Senin (27/3/2023).

Menurut Dewi, ASN tidak akan menolak untuk dipindahkan selama mereka mereka mendapat informasi yang jelas terkait proses pemindahan.

Dalam jangka panjang, pindahnya ibu kota diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan, dengan memperbaiki tata kelola Pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Namun demikian, pemindahan ibu kota juga tidak dapat dianggap sebagai solusi tunggal untuk mengatasi semua masalah yang dihadapi Indonesia.

Baca juga: Dinas Kesehatan PPU Mulai Bagikan Ribuan Kelambu ke Pekerja IKN Nusantara

Baca juga: Kemenkes Guyur RSUD Sepaku Rp 115 M, Layani Pekerja IKN Nusantara yang Laka Kerja

"Masih banyak tantangan lain yang perlu diatasi, seperti ketimpangan ekonomi, kesenjangan sosial, dan masalah lingkungan.

Oleh karena itu, perpindahan ibu kota harus diikuti dengan upaya-upaya konkret untuk memperbaiki keadaan secara keseluruhan," imbuh Dewi.

Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN (OIKN) Ahmad Jaka Santos Adiwijaya menyebutkan, fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti pasar, sekolah, rumah sakit dan lainnya sudah direncanakan semenjak awal dan akan siap seiring dengan perpindahan ASN.

"Fasilitas untuk kebutuhan ASN yang pindah sudah dipikirkan dan akan disiapkan.

Sebagai contoh rumah sakit bertaraf internasional rencananya akan hadir di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)," ujar Jaka.

Kemudian OIKN juga akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang baik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved