Berita Nasional Terkini
Pengakuan Arteria Dahlan, Dibully karena Ribut dengan Mahfud MD, Saya Mencoba Juga untuk Sabar Pak
Pengakuan Arteria Dahlan, dibully karena ribut dengan Mahfud MD. Namun demian Arteria Dahlan mengaku mencoba juga untuk sabar
Seusai dibully publik, Arteria Dahlan menyatakan dirinya tetap mengungkap pernyataan menghormati Mahfud MD sebagai orang tua sekaligus gurunya.
Pernyataan itu justru membuatnya semakin dibully.
Bahkan hingga kini, kata dia, Mahfud MD masih terus menerus menyerang dirinya. Arteria Dahlan pun kini mulai berpikir apakah akan melawan gurunya tersebut.
"Saya katakan beliau sebagai orang tua saya. Sebagai guru saya. Wah itu alasan klasik macem-macem. Saya juga kaget sampai hari ini udah bilang kok prof seperti itu.
Baca juga: Mahfud MD Cecar Politisi PDIP di Gedung DPR RI, PKS Beri Pujian ke Menko Polhukam Bukan Tanpa Alasan
Saya sudah diam kok prof masih ngegas saya harus melawan? Saya bilang seperti itu," jelasnya.
Arteria Dahlan pun memutuskan bahwa Mahfud MD tak lagi dianggap sebagai orang tua dan gurunya lagi.
Pasalnya, Eks Mahkamah Konstitusi (MK) itu membunuh anak didiknya sendiri.
"Yang saya hormati prof orang tua dan guru saya, akhirnya saya putuskan itu dulu. Prof membunuh anak-anak yang prof didik sendiri kalau begini caranya prof," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Mahfud Md membalas kritik anggota Komisi III DPR RI F-PDIP Arteria Dahlan soal mengumumkan transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan.
Mahfud MD menegaskan, dia tidak dilarang untuk mengumumkan informasi yang diterima dari kementerian dan lembaga.
Bahkan, Mahfud MD sempat menantang Arteria Dahlan untuk mengadukan Kepala BIN Budi Gunawan lantaran memberi informasi inteligen kepadanya.
"Beranikah Saudara Arteria bilang kayak gitu kepada Kepala BIN Bapak Budi Gunawan. Pak Budi Gunawan anak buah langsung Pak Presiden, bertanggung jawab pada Presiden, bukan anak buah Menko Polhukam, tapi setiap minggu laporan resmi info intelijen ke Polhukam," kata Mahfud dalam rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Soal Transaksi Rp 349 Triliun di Kemenkeu, MAKI Harap Laporannya Ditolak, Mahfud MD: Bagus
"Coba Saudara bilang pada Pak Budi Gunawan, Pak Budi Gunawan menurut UU, BIN bisa diancam 10 tahun, menurut Pasal 44. Kan persis yang Saudara baca kepada saya," kata Mahfud lagi.
Mahfud MD mengatakan bahwa laporan dari kementerian dan lembaga penting untuknya sebagai menteri koordinator.
"Karena saya bekerja berdasarkan info intelijen. Misal kayak gini, enggak saya bocorkan, tapi saya tahu besok akan demo di sana," ucap Mahfud MD.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.