Berita Nasional Terkini
Geger Dukun Pengganda Uang, Korban Tewas usai Jalani Ritual, 11 Jenazah Ditemukan di Kebun
Publik dibuat geger dengan kasus pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
"(Pernah menerima laporan) orang hilang sudah sekitar setahun lalu yang dari Palembang, sudah ditangani polisi," ungkap Mahbudiono kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Pegacara Persatuan Dukun Yakin Pesulap Merah Masuk Bui, Beber Dialog Penyidik Polres Metro Jaksel
Selain itu, perangkat desa setempat juga kerap menerima aduan korban yang merasa ditipu Mbah Slamet.
"Pernah juga ada orang menggandakan uang dan akhirnya gagal. Saya pernah ke rumahnya (Mbah Slamet), sama pengadunya, tapi tidak ketemu. Pengaduan sering melalui perangkat kami, mana kala didatangi tidak ada, susah orangnya," kata Mahbudiono.
Selama ini, pemerintah desa juga tidak mengetahui tamu yang datang ke rumah Mbah Slamet.
Mahmudiono mengatakan, sosok Mbah Slamet dikenal jarang bergaul dengan warga lainnya.
Baca juga: Jadwal Tinju Pesulap Merah vs Jindan, Persatuan Dukun Indonesia Berdoa Agar Marcel Radhival Kalah
Ia juga tidak mengetahui secara pasti pekerjaan Mbah Slamet.
"Orangnya jarang kelihatan, intinya jarang bermasyarakat. Pekerjaan sesungguhnya juga kurang tahu," ujar Mahmudiono.
Korban Dikubur di Kebun
Saat ini, dukun pengganda uang bernama Tohirin (45) alias Mbah Slamet sudah diamankan oleh polisi.
Baca juga: Punya Saingan Berat, Celine Evangelista Akui Pakai Jasa Dukun dan Pelet Dekati Marshel Widianto
Penggalian dilakukan sejak Senin (3/4/2023) siang.
Hingga pukul 15.00 WIB, terdapat sedikitnya 10 mayat yang dievakuasi.
Beberapa mayat terkubur dalam satu lubang.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, 10 mayat yang ditemukan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Baca juga: Dituduh Penipu dan Cabul Penghasilan Berkurang, Para Dukun Polisikan Pesulap Merah
"Malam ini akan diidentifikasi tim DVI Polda Jateng," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (3/4/2023).
Untuk itu, dia meminta warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segara melakukan laporan ke Polres Banjarnegara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.