Ramadhan 2023

Ramadhan Fair di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Bantu UMKM Kukar Pasarkan Produk

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka IRMA Ramadhan Fair Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Minggu (2/4/23) malam.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
HO
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka IRMA Ramadhan Fair Mesjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Minggu (2/4/23) malam. (HO) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka IRMA Ramadhan Fair Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Minggu (2/4/23) malam.

Edi mengapresiasi Takmir Masjid beserta Ikatan Remaja Masjid (IRMA) yang saling berkolaborasi, sehingga rangkaian kegiatan Ramadhan Fair ini bisa terlaksana.

Ia meyakini, IRMA Masjid Agung ini bisa eksis karena semangat dan kreativitas yang tumbuh dari personal anak muda.

Masjid dan Pemerintah hanya memberikan dorongan motivasi, selanjutnya anggota IRMA yang berperan sehingga terlaksana Ramadhan Fair ini.

Baca juga: Festival Ramadan Maluhu Resmi Dibuka Bupati Kukar, Apresiasi Kelurahan dan Karang Taruna

“Jaga terus semangat ini, saya ingin IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman ini jadi role model IRMA seluruh Masjid di Kukar,” harapnya.

Menurut Edi, Ramadhan Fair ini merupakan kreativitas positif, maka tahun depan pelaksanaannya akan lebih baik lagi.

Edi meminta Dinas Pariwisata melakukan evaluasi agar tahun depan dapat mensupport sehingga Ramadhan Fair Masjid Agung bisa lebih besar.

Dukungan ini bersifat stimulus. Untuk itu, Edi meminta IRMA terus melihat perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang difasilitasi pada Ramadhan Fair.

“Untuk itu harus ada data akurat dari angka di lapangan, sehingga ada ukuran sejauh mana dorongan yang telah kami lakukan untuk mrmbantu UMKM memasrkan produk,” jelasnya.

Baca juga: Lomba Gerakan Sahur di Masjid Agung Sultan Sulaiman Sita Perhatian Ratusan Warga Kukar

Selain itu, Edi juga mengapresiasi pemuda Kukar yang tergabung dalam komunitas, baik itu pelaku usaha, pelaku seni dan komunitas lainnya.

Mengingat, karena keberadaan mereka, Kutai Kartanegara masuk ke dalam 4 besar Nasional Kabupaten Kreatif dalam seni pertunjukan dan film pendek.

“Saya harap ini terus kita jaga dan tingkatkan, karena SDM kita kreatif dan terampil, kami akan memberikan dorongan agar terus berkarya,” tuturnya.

Sementara, Ketua Panitia Ramadhan Fair Ikram Ashari mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna menyemarakkan dan memakmurkan Masjid.

Yakni, dengan tujuan untuk syi’ar baik kalangan anak, remaja, dewasa hingga masyarakat luas. Juga untuk turut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi kreatif, UMKM di Kukar.

Adapun kegiatan Ramadhan Fair itu di antaranya yaitu Lorong Pasar Ramadhan, lomba Begera’an sahur, lomba busana Muslim pesta anak dan remaja, serta lomba habsyi untuk umum.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar yang telah mengapresiasi kegiatan ini, serta semua pihak yang telah mensupport acara ini,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved