Berita Nasional Terkini

Terkuak Motif Tohari Alias Mbah Slamet Banjarnegara Bunuh 12 orang, Uang Korban Dipakai buat Hal Ini

Motif Tohari alias Mbah Slamet Banjarnegara tega membunuh 12 kliennya sejak tahun 2020 akhirnya terkuak.

Editor: Doan Pardede
Kolase/IST/Tribunnews
Motif Tohari alias Mbah Slamet Banjarnegara tega membunuh 12 kliennya sejak tahun 2020 akhirnya terkuak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Motif Tohari alias Mbah Slamet Banjarnegara tega membunuh 12 kliennya sejak tahun 2020 akhirnya terkuak.

Dukun palsu Mbah Slamet menggunakan uang para korban untuk ini.

Mbah Slamet dukun pengganda uang tega menghabisi nyawa para kliennya.

Motif Mbah Slamat membunuh 12 korban pun kini terungkap.

Baca juga: Pesan WhatsApp Korban Ungkap Tindakan Keji Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Setelah menghabisi nyawa korban, Mbah Slamet menggunakan uang mereka untuk melunasi utang-utangnya.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Raup puluhan juta dari para korbannya, Mbah Slamet alias Tohari (45) beberkan kemana uang tersebut dipakai.

Mbah Slamet sendiri diketahui sudah ditangkap atas kasus pembunuhan yang menewaskan total 12 orang kliennya ditipu.

Adapun para korban jasadnya di kubur di sebuah kebun desa balun Banjarnegara.

Aksi sadis Mbah Slamet terkuak setelah korban terakhir PO warga Sukabumi sempat mengirimkan pesan ke anaknya.

Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Dok Polda Jawa Tengah
Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Dok Polda Jawa Tengah (Dok Polda Jawa Tengah)

Lewat pesan itu pula kepolisian berhasil menguak kasus pembunuhan dan penipuan dilakukan Mbah Slamet.

Melansir Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023) Mbah Slamet memulai praktik dukun sejak lima tahun terakhir.

Ia melakukan promo di facebook untuk menggaet para korban.

Para korban ini pun dimintai uang kisaran puluhan juta yang menurutnya bisa menjadi Rp 5 miliar.

Adapun uang para korban yang disetorkan dipakai Mbah Slamet untuk membayar hutangnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved