Viral Pengobatan Ida Dayak
Ibu Ida Dayak Imbau Waspada Penipuan, Minyak Urutnya Tak Dijual Secara Online, Pengobatannya Gratis
Ibu Ida Dayak mengimbau waspada penipuan, minyak urutnya tak dijual secara online, pengobatannya gratis dan tak ada pendaftaran berbayar.
Sebagaimana diketahui, pengobatan Ida Dayak, wanita asal Paser, Kalimantan Timur sedang viral pemberitaannya dimana-mana.
Karena tak sedikit yang ingin melakukan pengobatan alternatif bersama Ida Dayak untuk kesembuhan dirinya.
Mulai dari tarif pengobatan alternatif hingga penjualan minyak online yang disebut hoaks oleh Ida Dayak.
Melalui channel YouTube Petualang Ibu Dayak, Ida Dayak meluruskan beberapa hal yang sedang ramai tentang dirinya.
Baca juga: Ida Dayak Tegaskan Pengobatan Alternatif Gratis, Tidak Ada Pendaftaran dan Penjualan Minyak Online
Termasuk Ibu Ida Dayak yang kini disebut hanya terima undangan khusus.
"Kita sebagai manusia itu sama aja, Ibu (Ida Dayak) tidak membeda-bedakan mana orang di bawah maupun di atas sama aja buat Ibu," ucap Ida Dayak sebagaimana dikutip dari YouTube Petualang Ibu Dayak, Rabu (5/4/2023).
"Semua dibantu, diurut juga Kak ya Tidak ada spesial nih Kak?" tanya Ibu yang sedang mewawancarai Ida Dayak.
"Nggak ada, sama aja," jawab Ida Dayak tegas.
Seperti yang diketahui, usai ramainya pengobatan Ida Dayak, beliau mendapat undangan di antaranya Polres Bogor hingga Pomad (Bogor).
Diakui Ida Dayak, undangan tersebut diterima hanya sebatas untuk memberikan pengobatan.
Baca juga: Tanggapi Viral Pengobatan Minyak Bintang, Tokoh Dayak Kaltim Syaharie Jaang Doakan Ida Dayak
"Hanya mau mengobati aja karena betul-betul kan mau bertemu Ibu kepingin diobati sakitnya, ya didatangi lah," ucapnya.
Ida Dayak juga ditanya soal kapan kembali mengunjungi pasar untuk melakukan pengobatan alternatif.
"Iya itulah, pasti ke pasar-pasar lagi, untuk kembali mengobati orang ke pasar-pasar pasti akan kembali ke sana," jawab Ida Dayak.
Profil Ida Dayak

Nama: Ida Andriyani
Nama populer: Ida Dayak
Tanggal Lahir: 3 Juli 1972
Asal: Pasir Belongkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Umur: 51 Tahun
Agama: Islam
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.