Viral Pengobatan Ida Dayak

Ida Dayak Bangun Penginapan 2 Lantai di Paser, Rencana untuk Pasien dari Luar Kota

Nama Ida Dayak demikian viral belakangan ini karena jasanya mengobati pasien yang bermasalah dengan persendian dan tulang.

|
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Rumah Ida Dayak yang sementara proses perombakan, dengan ukuran 8x20 meter persegi dengan rancangan dua lantai masing-masing memiliki 5 kamar yang akan dijadikan sebagai tempat penginapan bagi pasien dari luar daerah. 

Dari pengamatan Tribun, ukuran rumah beton yang sedang dibangun itu berukurn 8 x 20 meter persegi.

Baca juga: Pengakuan Anak Ida Dayak, Sudah Lebih 2 Tahun Ibunya Tak Pulang ke Kampung Halaman di Paser Kaltim

Rencananya akan dibangun dengan 2 lantai dan masing-masing lantai memiliki 5 kamar.

Saat ini, pembangunan rumah beton itu berkisar 60 persen untuk lantai dasarnya.

Jejeran kayu sungkai masih terlihat rapat di rumah yang sedang dibangun itu.

"Setelah semua rampung di lantai bawah, akan dilanjutkan pembangunan di lantai dua," kata Herman.

Pengerjaan pembangunan rumah dilakukan oleh Herman, mengingat Sang Ibu sudah dua tahun lebih tak pulang ke Paser karena sibuk mengobati ke berbagai daerah.

Biaya pembangunan rumah dua lantai itu, kata Herman, juga dibantu oleh Ida Dayak.

"Kalau misalkan bahan bangunannya habis, saya nelepon ke ibu (Ida Dayak) dan ibu akan ngirim uang," katanya.

Rumah Ida Dayak yang sementara proses perombakan, dengan ukuran 8x20 meter persegi dengan rancangan dua lantai masing-masing memiliki 5 kamar yang akan dijadikan sebagai tempat penginapan bagi pasien dari luar daerah.
Rumah Ida Dayak yang sementara proses perombakan, dengan ukuran 8x20 meter persegi dengan rancangan dua lantai masing-masing memiliki 5 kamar yang akan dijadikan sebagai tempat penginapan bagi pasien dari luar daerah. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Usut punya usut, menurut Herman, memang ada rencana Ida dayak untuk kembali ke Pasir Belengkong dan menetap sembari membuka layanan pengobatan.

Dan bangunan rumah yang berlantai dua tersebut rencananya akan dijadikan sebagai penginapan bagi pasien-pasien dari luar kota.

"Kalau rumahnya sudah jadi, kemungkinan ibu (Ida Dayak) akan menetap, karena bagaimanapun umur semakin tua jadi agak mengurangi pengobatan ke luar daerah," tandas Herman. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved