Idul Fitri 2023

Mudik Lebaran 2023 di Kaltim tak Lagi Ada Tes Covid-19

Sementara itu, untuk di posko mudik Lebaran 2023, Dinkes Kaltim bersama TNI-Polri, Dishub dan seluruh sektor terlibat menyiapkan tenaga kesehatan.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin menegaskan tes Covid-19 tak lagi diberlakukan saat arus mudik Lebaran 2023, pascakebijakan PPKM pandemi Covid-19 telah dicabut, Rabu (12/4/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mudik lebaran tahun 2023 akan berbeda, hal ini setelah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tentu saja ini tidak lagi memberlakukan tes Covid-19 bagi pemudik di Kalimantan Timur.

Diprediksi angkutan darat, udara dan laut juga bakal mengalami lonjakan signifikan.

Dinas Kesehatan Kalimantan Timur juga mencatat kasus Covid-19 masih terjadi meski melandai.

Baca juga: Daftar Mudik Gratis Naik Kapal Laut di mudikgratis.dephub.go.id, Cek Syarat Naik Kapal Laut 2023

"Masih ada Covid-19, walau sedikit, dan kami selalu men-share melalui media sosial kami. Itu artinya tim kami untuk penanggulangan Covid-19 masih berjalan," sebut Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin, Rabu (12/4/2023).

Untuk mudik, lanjut dr. Jaya, terkait PPKM yang sudah dicabut, masyarakat juga tidak lagi menggunakan peduli lindungi, karena sudah berubah menjadi satu sehat.

Satu sehat menjadi aplikasi menyeluruh, terkait aktivitas masyarakat terekam jelas pada aplikasi ini, maka disebut rekam medik pribadi.

dr. Jaya tetap mengimbau agar mewaspadai timbulnya varian baru.

Baca juga: Titik Rawan Selama Libur Lebaran di Balikpapan, AKBP Anton Firmanto Soroti Rumah Kosong

"Terakhir kraken, XBB 1.5 itu kan. Nah sampai hari ini tidak ada varian baru yang ditemukan, jadi gelombang (lonjakan) yang ada memang dari varian baru bukan lama," terangnya.

Peningkatan Covid-19 baik di dunia atau pun Indonesia sendiri tidak ditemukan adanya kembali varian baru.

Hal ini tercermin dari apa yang dilakukan pihak Dinkes Kaltim.

Hitungan per-6 bulan pihaknya melakukan survei tingkat imunologi, agar mengetahui bagaimana kondisi masyarakat Kaltim secara sample.

Baca juga: Pengecekan Uji Tera Sejumlah SPBU Paser, Yusuf Beber Sasar di Sepanjang Jalur Mudik

"Bulan Juni-Juli akan kami ambil lagi sample. Kesimpulan terakhir dari survey tersebut, tingkat imun kita 95 persen," tegasnya.

"Maka dari itu masyarakat kita sudah mampu, kekebalan komunal sudah terbentuk," imbuh dr. Jaya.

Terakhir yang musti dilakukan yaknin digenjotnya vaksinasi yang masih terus berjalan terus.

"Pemeriksaan varian baru juga tiap minggu kita laksanakan, dan Laboratorium Kaltim bisa melakukan," tukasnya.

Ilustrasi mudik dan libur lebaran usai jalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh.
Ilustrasi mudik dan libur lebaran usai jalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Sementara itu, untuk di posko mudik Lebaran 2023, Dinkes Kaltim bersama TNI-Polri, Dishub dan seluruh sektor terlibat menyiapkan tenaga kesehatan serta item-item yang dibutuhkan, semisal obat-obatan dan P3K.

"Kita siapkan ambulans juga, antisipasi musibah laka lantas yang harus dipersiapkan," ujarnya.

"Tidak ada lagi tes Covid-19 di posko Lebaran, mudik kali ini aman dan sehat," sambung dr. Jaya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved