Berita Kukar Terkini
870 Narapidana Lapas Tenggarong Diusulkan Dapat Remisi Lebaran Idul Fitri
Sebanyak 870 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Tenggarong diusulkan mendapat remisi khusus menjelang Hari Raya Idul Fitri
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Sebanyak 870 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Tenggarong diusulkan mendapat remisi khusus menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong, Agus Dwirijanto mengatakan, pemberian remisi merupakan hak bagi setiap Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pemberian remisi tersebut akan dilakukan selama WBP yang bersangkutan memenuhi syarat substantif dan administratif yang telah ditetapkan.
"Berkelakuan baik selama 9 bulan terkahir dan aktif dalam program pembinaan dengan predikat baik itu salah satu persyaratannya," kata Agus, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: 8 Ribu Lebih WBP Kaltimtara Dapat Remisi Khusus, 62 Terpidana Korupsi
Baca juga: 485 WBP Rutan Tanah Grogot Diusulkan Raih Remisi Idul Fitri
Pengusulan remisi khusus ini dilakukan melalui sistem database pemasyarakatan yang terkoneksi langsung dengan database direktorat jenderal pemasyarakatan di Jakarta.
Penggunaan sistem database pemasyarakatan dalam pengusulan remisi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, kepastian dan ketepatan waktu dalam pelayanan.
Agus menegaskan, penggunaan sistem database ini juga sejalan dengan prinsip layanan tanpa pungli dan gratifikasi.
Pihaknya juga akan memberi ruang kepada seluruh masyarakat, jika menemukan pelanggaran etik dalam pemberian remisi ini untuk tidak ragu melaporkan hal tersebut.
"Saya akan tindak tegas setiap pelanggaran etik yang dilakukan oleh petugas dalam memberikan layanan remisi ini," tegasnya.
Untuk diketahui, selama bulan Ramadhan, Lapas Kelas IIA Tenggarong juga mengadakan berbagai macam kegiatan.
Selain pelaksanaan sholat tarawih dan tadarus, Lapas Tenggarong mengadakan buka bersama antara WBP dengan keluarganya.
Baca juga: 8 WBP Lapas Bontang Dihadiahi Remisi Bebas Bersyarat di Ramadhan 1444 Hijriah
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dimulai sejak 11-13 April 2023. Terakhir, Lapas Tenggarong juga menggelar lomba islami bagi WBP.
"Ini bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan dan sebagai bagian dari upaya menciptakan lapas yang aman dan tertib," pungkasnya. (*)
Kasus Asusila di Ponpes Tenggarong, DPRD Kukar Pertimbangkan Penutupan dan Siapkan RDP |
![]() |
---|
6 Santri jadi Korban Pencabulan Guru Pesantren di Kukar, Polisi Beber Modus dan Kronologinya |
![]() |
---|
Wabup Kukar Rendi Solihin Beri Atensi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Tenggarong Seberang |
![]() |
---|
Inspektorat Kukar Awasi Dana Desa Lewat Metode Sampling |
![]() |
---|
Hari Pramuka ke-64 di Kukar, Edi Damansyah Ajak Generasi Muda Perkuat Ketahanan Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.