Berita Kukar Terkini
Aliansi Peduli Kukar Desak Pemerintah Beri Ruang Lebih untuk Musisi Lokal
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Kutai Kartanegara (Kukar) mendatangi Kantor Bupati Kukar
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Kutai Kartanegara (Kukar) mendatangi Kantor Bupati Kukar, Kamis (20/11/2025).
Mereka datang untuk menyampaikan keresahan soal penyelenggaraan event daerah yang dinilai masih belum sepenuhnya memberi panggung bagi pelaku seni dan musisi lokal.
Aksi berlangsung di pelataran pintu masuk Kantor Bupati dan berlanjut ke Ruang Eksekutif untuk audiensi.
Dalam pertemuan itu, aliansi menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang lebih efisien serta keberpihakan pemerintah terhadap komunitas seni di daerah.
Baca juga: 6 Event Ekraf Meriahkan Kukar Sepanjang 2025, Tingkiland Fest Jadi Penutup Tahun
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, memastikan pihaknya membuka diri terhadap kritik dan masukan yang disampaikan. Ia menyebut evaluasi akan dilakukan agar pelibatan talent lokal bisa lebih optimal.
“Teman-teman aliansi menyampaikan bahwa event di Kukar perlu kolaborasi, khususnya menampilkan talent, pegiat, dan pelaku lokal. Kita sudah undang talent nasional, tapi ke depan akan kita buat konsep yang lebih bagus supaya ada keadilan dalam pengisian event-event di Kukar,” ucap Arianto.
Ia menambahkan komitmen Dispar tetap sama, yakni mengutamakan hadirnya seni budaya lokal dalam setiap event. Termasuk dalam pelaksanaan Tingkilan Fest. Namun ia menegaskan bahwa seluruh penampil harus disesuaikan dengan tema kegiatan.
“Tema event ini berkaitan dengan musik tingkilan dan kebudayaan. Jadi talent yang tampil harus nyambung dengan tema itu. Jumlahnya masih dibahas dengan teman-teman pelaku lokal,” ujarnya.
Di sisi lain, perwakilan massa aksi, Fajri, meminta agar talent lokal tidak lagi terpinggirkan. Ia menyebut masih ada sejumlah grup yang belum mendapat kesempatan tampil.
“Jangan hanya artis ibu kota, tapi tolong lokalnya juga difasilitasi,” kata Fajri.
Ia juga menyoroti kesenjangan anggaran antara artis nasional dan lokal, terlebih daerah sedang mengalami defisit anggaran.
“Kami tidak mau menganggangu Tingkilan Fest, hanya ingin anggarannya lebih berpihak kepada musisi lokal,” tambahnya.
Fajri menyebut aliansi masih menunggu keputusan dari pemerintah usai audiensi hari itu.
“Responnya masih dipertimbangkan. Mudah-mudahan ada titik temu. Sikap kami selanjutnya menunggu hasil diskusi dan keputusan dari pemerintah,” tutupnya. (*)
| KNPI Kukar Hadirkan Layanan Pendampingan Psikolog untuk Anak Muda, Launching Bulan Desember 2025 |
|
|---|
| Gateball Mulai Berkembang di Kukar, Dispora Siapkan Lapangan Khusus Tahun Depan |
|
|---|
| DLHK Kukar Perkuat Program Pengelolaan Sampah, Targetkan Seluruh Kecamatan Miliki TPS 3R |
|
|---|
| Akhirnya Cair, Beasiswa Kukar Idaman Masuk Rekening Hari Ini |
|
|---|
| Kuota Haji Kukar Berpotensi Dipangkas Drastis 361 Orang, DPRD Desak Penundaan Aturan Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251120_demo-Aliansi-Peduli-Kutai-Kartanegara.jpg)