Berita Balikpapan Terkini
Oknum EO Tak Bertanggung Jawab, Puncak Rythm Of Ramadan Batal Digelar di Living Plaza Balikpapan
Puncak event Rythm Of Ramadan di Living Plaza Balikpapan Batal digelar. Hal ini disebabkan adanya oknum Event Organizer (EO) berinisial BIP.
Penulis: Ardiana | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Puncak event Rythm Of Ramadan di Living Plaza Balikpapan Batal digelar. Hal ini disebabkan adanya oknum Event Organizer (EO) berinisial BIP yang diduga melakukan penipuan.
PIC Event Mall Living Plaza Balikpapan, Adji Tridika mengatakan, puncak event Rythm Of Ramadan di Living Plaza Balikpapan tersebt seharusnya digelar Minggu (16/4/2023) pukul 14.00 WITA.
Dengan didukung oleh Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Provinsi Kalimantan Timur, akan mendatangkan artis Angelina Sondakh untuk talkshow didepan pengunjung mall.
Namun, oknum EO yang diduga melakukan penipuan tersebut secara tiba-tiba tak kunjung memberikan kabar pada H-1 acara hingga sekarang.
Baca juga: Cari Aman Mudik Lebaran, Berkendara Motor Jarak Jauh Agar Aman dan Selamat Ala Astra Motor Kaltim 2
"H-1 acara, saya telpon dia ajak meeting bareng satpam untuk ngomongin teknis acara. Katanya lagi meeting bareng bosnya. Sampai jam 3 ibu Iwapi kasih tau saya kalau mereka gak bisa dihubungi. Saya telpon terus gak nyambung sampai sekarang," ungkapnya, Senin (17/4/2023).
Sebelumnya, cerita Adjie, dua orang oknum EO tersebut mendatanginya untuk menawarkan program tambahan dengan mendatangkan artis Angelina Sondakh untuk talkshow sebagai puncak acara Bazar UMKM spesial Ramadan yang telah digelar lebih dulu di pusat perbelanjaan tersebut.
Rencananya, dana operasional puncak acara ini akan diperoleh dari bagi hasil penjualan tiket dari pihak-pihak lain yang ingin berdonasi dalam kegiatan sosial.
"Padahal acaranya sudah dipersiapkan matang. Gimana, aman? Jawabannya aman aja gitu. Cuman memang ada rasa-rasa curiga. Tapi aku kira aman aja," bebernya.
Baca juga: Gubernur Kaltim Tanggapi Usulan Revisi Pergub 49/2020, Isran Noor: Dapat Dipertimbangkan
Sayangnya acara tersebut gagal digelar karena tak kedua orang yang mengaku EO dari Jakarta tersebut telah hilang kabar.
Untuk itu, ia menegaskan batalnya acara tersebut disebabkan karena oknum EO yang tak menyelesaikan tanggung jawabnya yang sesuai dengan kontrak.
"Acara ini batal karena EO yang tidak menyelesaikan kewajibannya. Baik membayar SPG yang membagikan voucher donasi, tak membayar band rekomendasi yang tampil pada rangkaian acara tersebut, hingga tak menyelesaikan administrasi dengan management artis yang diundang (Angelina Sondakh)," ujarnya.
Selain itu, pihak Iwapi kaltim, Dewi Halim juga telah mengkonfirmasi management serta mengirim direct message (DM) Instragram Angelina Sondakh terkait jadwal Angie ke Balikpapan.
Baca juga: DPRD Kaltim Usulkan 500 Pokir di Musrenbang RKPD 2024 dari Hasil Reses 55 Anggota Dewan
Dewi mengatakan, pihak Angelina Sondakh juga sangat menyayangkan batalnya acara tersebut.
"Belum dipenuhi kewajibannya (pelunasan administrasi) dan sampai sekarang belum ada kabar. Padahal dari management sudah dijadwalkan. Jadi fixed di batalkan. Sampaikan salam hormat dan rindu untuk semuanya disana," tulis chat dalam DM instagram tersebut.
Dengan demikian, masalah tersebut mereka serahkan pada pihak berwajib. Sementara itu, Iwapi Kaltim memutuskan untuk tetap melanjutkan kegiatan donasi pada anak yatim piatu serta menjelaskan kejadian tersebut pada setiap tamu undangan.
DPRD Sebut Perekonomian Balikpapan tak Baik-baik Saja, Minta Pusat tak Potong Dana Bagi Hasil |
![]() |
---|
36 Ton Jagung Hasil Panen Polda Kaltim Disalurkan ke Bulog demi Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Petani Lamaru Balikpapan Antusias Tanam Jagung, Bulog Siap Serap Hasil Panen |
![]() |
---|
Perkuat Peran Kelurahan di Balikpapan, DPRD Dorong Layanan Publik Lebih Responsif |
![]() |
---|
Kesadaran Keluarga Jadi Tantangan Utama Atasi Stunting di Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.