Berita Bontang Terkini
4 Usulan Pemkot Bontang dan Ingin Bankeu Ditambah, Jeritan Basri Rase Saat Ramadhan
Pasalnya, Bontang sudah punya tradisi setiap tahun bankeu (bantuan keuangan) yang diterima paling terkecil di Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Bontang Basri Rase sampaikan 4 usulan pada Musrenbang RKPD 2024 Kaltim, Senin (17/4/2023).
Dalam pemaparannya, sebelum menyampaikan usulan, Basri mengatakan tidak begitu banyak berharap kepada Pemprov Kalimantan Timur.
Pasalnya, Bontang sudah punya tradisi setiap tahun bankeu (bantuan keuangan) yang diterima paling terkecil di Kalimantan Timur.
"Jadi, ketika Kepala Bappeda saya meminta petunjuk akan mengikuti Pra Musrenbang Provinsi, saya katakan tak perlu banyak (usulannya)," sebutnya.
Baca juga: Walikota Basri Rase Usul Penambahan Kuota Penerima Beasiswa Perguruan Tinggi
Ia berharap pada tahun ini Pemprov Kaltim bisa mendengar adanya usulan Pemkot Bontang yang memang benar-benar membutuhkan bankeu untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
"Mudah-mudahan Ibu Sekdaprov mendengar jeritan saya di bulan puasa ini, sehingga tahun berikutnya ditambah-tambah," tukasnya.
Basri sendiri menyampaikan tahun 2023 ini Pemkot Bontang mendapat bankeu sebesar Rp 58 miliar, untuk tahun 2022 sebesar Rp 22 miliar.
"Saya tidak tahu di 2024 apakah tambah-tambah sedikit, mudah-mudahan ada naik," ujarnya.
Meski selalu mendapat bankeu terkecil, Basri mengaku bersyukur. Untuk itu ia menekankan usulan pada skala prioritas saja.
Baca juga: Rapat Tahunan Stakeholder se-Bontang, Basri Rase Beberkan Persoalan Mulai Banjir hingga Stunting
Skala prioritas sendiri pertama terkait penanganan banjir.
Diakui Basri bahwa kegiatan pihaknya masih sangat panjang untuk pengendalian banjir, terkini masih melakukan proses penurapan sungai yang harus dilakukan.
"Tetapi masih butuh dana besar untuk normalisasi sungai," kata Basri.
Usulan kedua, ada beberapa jembatan yang harus di bangun.
Ketiga, jalan masuk kawasan industri di Kota Bontang yang dimasukkan menjadi usulan.

Menurut Basri, bahwa Menko Perekonomian pernah mengatakan, jika ada kawasan industri, pemerintah harus memprioritaskan infrastruktur termasuk jalan yang anggarannya sendiri sangat besar.
Keempat terkait masalah air minum di Kota Bontang.
"Kami tidak punya sungai untuk air permukaan, kami memakai sungai buatan. Maka kami berharap pembangunan SPAM Marangkayu dipercepat, dan jadi skala prioritas," lanjut Basri.
Baca juga: Wali Kota Basri Rase Pastikan Pemkot Bontang Tidak Gelar Perayaan Malam Pergantian Tahun 2022
Termasuk perizinan untuk pemanfaatan luar tambang Indominco yang kini tengah berjalan.
Agar betul-betul eks tambang bisa termaksimalkan.
Serta bendungan suka rahmat Kota Bontang untuk pengendalian banjir.
"Saya bersyukur sekali, empat ini saja agar diprioritaskan mendapat anggaran dan bisa disampaikan kepada Gubernur Isran Noor," pungkasnya. (*)
2 Warga Loktuan Bontang Diciduk Polisi karena Narkoba, Diduga Ada Kaitan Jaringan Pengedar |
![]() |
---|
DPRD Soroti Perencanaan Car Free Night Bontang Berantakan, Kini Harus Berujung Batal |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Nelayan Malahing Bontang, Pulang Tak Bernyawa di Kapalnya Sendiri |
![]() |
---|
Duka di Laut Malahing, Nelayan Bontang Ditemukan Meninggal di Atas Kapalnya |
![]() |
---|
Walikota Bontang Neni Moerniaeni Akan Gelar Mutasi Pertama di Masa Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.