Harga Gas Elpiji 3 Kg di Samarinda Naik Jelang Idul Fitri 1444 H

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, menggelar inspeksi mendadak di pangkalan LPG 3 kg di Jalan Wahab Syahrani, Kelurahan Sempaja terkait ketersediaan gas elpiji Samarinda Jelang hari raya Idul Fitri.

Hasil tinjauan dan konfirmasi pemilik usaha yakni PT Bustani Bersaudara, Rusmadi mengatakan stok gas elpiji kian menipis dan mengalami kenaikan yang signifikan jelang lebaran.

Akibat keterbatasan stok tersebut, gas elpiji dijual melebihi harga ecer tertinggi yakni berkisar Rp 18 ribu per tabungnya.

"Harga jual Sekarang Rp 24 ribu, kami cek tidak ada penimbunan, dengan dropan 2 kali seminggu datang langsung jual. Hanya saja sekarang permintaan kebutuhan gas lagi meningkat," ujarnya.

Baca juga: Kuota Gas LPG 3 Kilogram Di Penajam Paser Utara Cukup Tetapi Sering Terjadi Kelangkaan

Baca juga: Masyarakat Diminta Pakai LPG Sesuai Peruntukan, Laporkan Hiswana atau Pertamina jika Ada Kecurangan

Untuk meminimalisir terjadinya kelangkaan tersebut, ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menambah persediaan dan stok gas elpiji 3 Kg, agar tidak terjadi kelangkaan dan juga kenaikan yang signifikan di Kota Samarinda tentunya jelang hari raya Idul Fitri 1444 H.

"Kami akan berkoordinasi dengan PT Pertamina terkait penyediaan stok di pangkalan agar hingga lebaran masih aman," jelasnya.

Lanjut ia menambahkan, Pemkot Samarinda akan mengingatkan kepada PT Pertamina untuk mendistribusikan gas elpiji 3 Kg keseluruh agen dan pangkalan gas yang ada di Kota Tepian.

"Banyak sekali agen-agen di Samarinda. Informasinya hari kembali Pertamina distribusi. Kami minta semua agen harus kena," tuturnya.

Baca juga: Disperindagkop dan UKM Paser Siapkan 5.600 LPG 3 Kilogram untuk Operasi Pasar

Adapun ketersediaan stok elpiji non subsidi saat ini juga masih aman sebab permintaan nonsubsidi tidaklah sebanyak gas elpiji subsidi 3 KG. (*)