Berita Bontang Terkini

Kritikan Turis Asal Samarinda Atas Wisata Alam Pulau Beras Basah Bontang

Tenda yang terpasang banyak itu dinilai mengurangi estetika wisata Pulau Beras Basah yang punya keindahan pesona laut.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Beras Basah, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, yang dikunjungi banyak wisatawan saat libur lebaran Idul Fitri pada Senin (24/4/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pulau Beras Basah di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, masih menjadi wisata primadona bagi wisatawan lokal Bontang saat libur lebaran.

Pasalnya dalam 3 hari terakhir, Pulau Beras Basah Bontang masih terus dipadati wisatawan, baik turis lokal maupaun turis dari luar kota.

Salah satu wisatawan lokal, Ferry (26) mengaku selalu berwisata ke Pulau Beras Basah setiap tahun saat momen libur lebaran di Kota Bontang.

Sebab Pulau Beras Basah ini selalu masuk dalam daftar kunjungan wisata Ferry setiap kali libur lebaran.

Baca juga: Libur Lebaran Ribuan Wisatawan Padati Pulau Beras Basah Bontang, Kapal Penyeberangan Banjir Orderan

“Setiap tahun kesini. Ini masuk daftar wisata favorit keluarga kami. Jadi dilebaran ketiga jadwalnya ke Beras Basah,” ungkap Ferry saat ditemui TribunKaltim.co di lokasi penyebrangan Dermaga Tanjung Laut Indah, Senin (24/4/2023).

Pria berdomisili Gunung Telihan ini juga mengungkapkan, kondisi Pulau Beras Basah tak sebagus dari tahun-tahun sebelumnya.

“Udah mulai enggak terlalu bagus. Enggak kaya sebelumya. Tenda-tenda pedagang banyak betul. Pulaunya malah tertutup tenda jadinya,” terang Ferry.

Hal senada juga disampaikan Agus. Wisatawan asal Samarinda ini mengaku kerap sering ke Beras Basah.

Baca juga: Libur Akhir Lebaran di Bontang, Pulau Beras Basah Dikunjungi 5.653 Wisatawan

Menurutnya, pulau pasir putih di tengah laut itu cukup membuatnya tertarik.

“Bagus karena lokasinya tengah laut. Makanya suka kesini,” terangnya.

Kondisi terkini di wisata Pulau Beras Basah Bontang.
Kondisi terkini di wisata Pulau Beras Basah Bontang. (TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN)

Kritikan Buat Pulau Beras Basah

Hanya saja, kata Agus, tata kelola wisata Pulau Beras Basah kurang bagus, lantaran banyak tenda-tenda milik pedagang.

Tenda yang terpasang banyak itu dinilai mengurangi estetika wisata Pulau Beras Basah yang punya keindahan pesona laut dan pasir putih yang indah.

“Kotor juga karena banyak sampah. Belum lagi tenda-tendanya mengganggu pemandangan,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved