Berita Bontang Terkini
Operasi Zebra di Bontang Dimulai, Walikota Neni Moerniaeni Tekankan Penindakan Secara Humanis
Operasi Zebra Mahakam 2025 yang digelar mesti dilakukan dengan pendekatan humanis
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan
Operasi Zebra Mahakam 2025 yang digelar mesti dilakukan dengan pendekatan humanis dalam setiap penindakan.
Hal tersebut disampaikan saat memimpin Apel Gelar Pasukan di Halaman Kantor Polres Bontang, Senin pagi, 17 November 2025.
“Tidak ada ruang untuk tindakan arogan. Petugas harus mengutamakan edukasi, persuasif, dan tetap berada dalam koridor SOP,” ujar Neni.
Baca juga: Berikut 9 Pelanggaran Jadi Prioritas Penindakan di Operasi Zebra Mahakam 2025
Pesan ini menjadi titik tekan utama operasi yang berlangsung selama 14 hari, hingga 30 November mendatang.
Neni membeberkan kondisi lalu lintas Bontang dua tahun terakhir. Jumlah kecelakaan stagnan, dua kasus pada 2023 dan dua kasus pada 2024.
Namun tingkat fatalitas berubah tidak ada korban meninggal pada 2023, sedangkan satu korban jiwa tercatat pada 2024. Luka berat turun dari dua menjadi satu, sementara luka ringan juga menyusut dari dua menjadi satu kasus.
Di sisi lain, pelanggaran lalu lintas melonjak tajam. Kasus tilang meningkat dari 17 kasus pada 2023 menjadi 154 kasus pada 2024. Jumlah teguran turun dari 78 menjadi 62 kasus.
“Data ini memberi gambaran jelas bahwa permasalahan lalu lintas bukan hanya soal infrastruktur, tetapi kedisiplinan pengendara,” kata Neni.
Ia menilai peningkatan jumlah kendaraan dan minimnya edukasi keselamatan turut memperburuk situasi.
Maka dari itu, Neni ingin Operasi Zebra bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momentum untuk membangun budaya tertib lalu lintas yang lebih kuat.
Ia berharap pendekatan humanis dalam operasi dapat meningkatkan rasa percaya masyarakat kepada aparat.
“Saya ingin operasi ini menjadi ruang komunikasi dan edukasi. Bukan membuat masyarakat takut, tetapi sadar,” kata Neni
Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano melalui Kasat Lantas AKP Purwo Asmadi menjelaskan Operasi Zebra Mahakam 2025 difokuskan pada penindakan sejumlah pelanggaran berisiko tinggi, seperti penggunaan ponsel saat berkendara.
Kemudian pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm atau sabuk keselamatan, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, hingga aksi balap liar.
Penegakan berbasis teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) juga dimaksimalkan.
Ia menyebut patroli akan digelar sejak pagi hingga dini hari selama 14 hari ke depan.
“Razia dilakukan berkala dan tidak menentu. Kami fokus pada titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan,” ujarnya. (*)
| Bontang Tertinggi Pengangguran di Kaltim, Wawali Agus Haris Desak Pendataan Ulang KTP Warga |
|
|---|
| Pemkot Bontang: NU Bukan Sekadar Ormas Keagamaan, Melainkan Kekuatan Besar Pembangunan Sosial |
|
|---|
| Polres Bontang Bongkar Jaringan Sabu Lintas Daerah, 4 Pengedar Ditangkap |
|
|---|
| 4 Tersangka Curanmor dan Penggelapan Ditangkap dalam Operasi Jaran Mahakam 2025 Bontang |
|
|---|
| Walikota Bontang Lantik Akhmad Suharto Jadi Pj Sekda, Tekankan Penanganan Stunting dan Kinerja OPD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251117_operasi-zebra-di-bontang.jpg)