Berita Bontang Terkini

Pemkot Bontang: NU Bukan Sekadar Ormas Keagamaan, Melainkan Kekuatan Besar Pembangunan Sosial

Pemkot Bontang dukung penuh Pendidikan Kader Penggerak NU (PDKNU) demi memperkuat SDM dan kohesi sosial

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
PEMBANGUNAN SOSIAL - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, Dasuki (batik) menghadiri Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDKNU) di Gedung PCNU Bontang, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Jumat (14/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 
Ringkasan Berita:
  • Pemkot Bontang melalui Asisten Kesra, Dasuki, mendukung penuh Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDKNU) di Gedung PCNU.
  • Dukungan ini sejalan dengan misi pembangunan daerah, karena NU dianggap sebagai "kekuatan besar" yang menjaga tradisi, toleransi, dan kohesi sosial di Bontang.
  • Pemkot berharap kader NU yang dicetak PDKNU menjadi agen perdamaian.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menegaskan komitmen kuatnya terhadap penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur pendidikan kader keagamaan. 

Dukungan tersebut disampaikan secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dasuki, saat membuka Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDKNU) di Gedung PCNU Bontang, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Jumat (14/11/2025).

Dasuki dalam sambutannya menyebut NU memiliki peran strategis dalam memperkuat akidah Ahlussunnah wal Jamaah sekaligus menjaga kohesi sosial.

Ia mengungkapkan kontribusi NU tidak hanya pada bidang keagamaan, tetapi juga pendidikan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

“NU adalah kekuatan besar yang menjaga tradisi, toleransi, dan nilai kebangsaan. Kader NU menjadi ujung tombak untuk memastikan itu berjalan,” kata Dasuki.

Baca juga: Walikota Bontang Lepas 60 Kontingen Porsenijar PGRI ke Balikpapan

Ia menilai pendidikan kader menjadi penting untuk menyiapkan generasi yang berilmu, berakhlak, dan memiliki komitmen kuat terhadap keutuhan bangsa.

Pemkot Bontang, sambungnya, mendukung penuh kegiatan tersebut karena sejalan dengan misi pembangunan daerah, terutama transformasi sosial dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kader NU yang kuat dan solid akan memperkuat harmoni sosial dan produktivitas masyarakat,” ujarnya.

Dasuki berharap peserta PDKNU tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga menyerap semangat pengabdian.

Ia meminta kader mampu tampil sebagai agen perdamaian dan teladan di lingkungannya.

“Kader NU harus menjadi penjaga toleransi dan penguat persaudaraan antarwarga,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved