Berita Kukar Terkini

634 KK di Desa Benua Puhun Kukar Jalin Kemitraan Plasma Kelapa Sawit, Hasilnya Menguntungkan

Desa Benua Puhun di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, sedang gencar membangun kawasan pertanian.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI- Perekonomian Desa Benua Puhun, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur bergantung dengan usaha perkebunan Kelapa Sawit. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Desa Benua Puhun di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, sedang gencar membangun kawasan pertanian. 

Satu-satunya potensi yang ada di desa tersebut adalah perkebunan kelapa sawit. 

Masyarakat setempat menjalin kerja sama dan kemitraan plasma kelapa sawit dengan PT Prima Mitra Jaya Mandiri yang beroperasi di desa tersebut.

Kepala Desa Benua Puhun, Ardinansyah, mengatakan, kerjasama yang terjalin bersama PT Prima Mitra Jaya Mandiri telah dirasakan manfaatnya oleh 634 Kepala Keluarga (KK).

Baca juga: PKS Samarinda Pendaftar Pertama di Bacaleg Pemilu 2024, Ketua KPU Samarinda: Persyaratannya Lengkap

“Di tempat kami ada tanaman sawit yang sudah panen. Per KK menghasilkan sekitar Rp 3 juta,” ujarnya, Senin (8/5/2023).

Kerja sama antara masyarakat dan PT Prima Mitra Jaya Mandiri telah dimulai sejak 2009 hingga saat ini. 

Namun, Ardinansyah menyebut hasil panen selama ini difokuskan untuk membayar utang kepada perusahaan, yaitu untuk membuka kebun hingga pemeliharaan dan panen.

Hal inilah yang membuat Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Benua Puhun terus fokus menggarap usaha yang berhubungan dengan perkebunan kelapa sawit.

Baca juga: Pansus III DPRD Paser Ingin PKL Miliki Legalitas dan Lokasi Berjualan

"Usaha yang digeluti BUMDes, ada pada jasa angkut perkebunan kelapa sawit, serta usaha jasa lainnya," kata laki-laki yang kerap disapa Haji Nan ini.

Menurutnya, eksintensi keberadaan BUMDes Benua Puhun sudah berjalan dan memperoleh keuntungan. Sehingga menjadi Pendapatan Asli Desa yang dimasukan ke APBDes.

Berdasarkan catatan yang dilaporkan ke pihak kecamatan, usaha yang digeluti BUMDes Benua Puhun ini berupa jasa angkut angkut sawit dan CPO.

Bahkan dikembangkan juga ke sektor jasa lainnya, yang juga memberikan dampat perekonomian bagi masyarakat Benua Puhun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved