Ibu Kota Negara

Kawasan IKN Nusantara Banjir Lagi, Faktor Historis yang Mempengaruhi dan 6 DAS di Wilayah IKN

Kawasan IKN Nusantara banjir lagi. Faktor historis yang mempengaruhi dan 6 DAS di wilayah IKN, Kalimantan Timur (Kaltim).

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Rosman
Banjir yang menggenangi wilayah Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Rabu (10/5/2023). Kawasan IKN Nusantara banjir lagi. Faktor historis yang mempengaruhi dan 6 DAS di wilayah IKN, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Sebelumnya, awal Mei kemarin tepatnya 2 Mei 2023, Desa Karang Jinawi Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU juga banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Budi Santoso, kepada TribunKaltim.co.

Budi menyampaikan bahwa banjir yang melanda daerah Ibu Kota Negara (IKN) itu, telah terjadi sejak dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita.

Penyebabnya, karena intensitas hujan yang cukup lebat, disertai kilat dan petir.

Titik Banjir di Kecamatan Sepaku di Lokasi KIPP IKN

Diketahui, KIPP IKN Nusantara berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca juga: Beredar Kabar Pejabat Otorita IKN Nusantara Mundur dari Jabatannya, Penjelasan Wakil Kepala OIKN

Otorita IKN Nusantara bersama sejumlah pihak langsung mengidentifikasi penyebab banjir tersebut.

Tercatat ada 7 kawasan di Kecamatan Sepaku, yang menjadi langganan banjir.

Di antaranya, Kelurahan Sepaku RT 07, 06, 05 dan 04 dengan lama genangan 6 sampai 24 jam, terjadi dua kali dalam setahun, serta diakibatkan oleh bottle neck bangunan yang melintang.

Desa Suka Raja RT 01 dan 25 lama genangan 6-24 jam, juga terjadi selama dua kali dalam setahun. Akibatnya karena meandering sungai.

Desa Bukit Raya RT 01, 02, 06, lama genangan 3-12 jam, terjadi dua kali dalam setahun, penyebabnya karena bottle neck dimensi gorong-gorong.

Kemudian Desa Karang Jinawi dengan lama genangan 3-12 jam, intensitas banjir 2-3 kali dalam setahun da diakibatkan oleh kondisi topografi bergelombang pada alur sungai.

Selanjutnya, Desa Tengin Baru. Lama genangan 3-12 jam, 1-2 kali dalam setahun, diakibatkan oleh bottleneck dimensi gorong-gorong dan bangunan.

Sedangkan Desa Bumi Harapan, lama genangan 3-12 jam, 1-2 kali dalam setahun, terjadi akibat intensitas air hujan dan terpengaruh oleh air sungai yang sedang pasang.

Kelurahan Pemaluan, lama genangan 2 jam-2 hari, terjadi 2-3 kali dalam setahun, diakibatkan intensitas hujan tinggi dan air sungai pasang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved