IKN Nusantara

Hujan Deras, Seputar Kawasan IKN Nusantara Kembali Tergenang Banjir, Sungai Meluap

Hujan deras, seputar kawasan IKN Nusantara kembali tergenang banjir, sungai meluap

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

Para pekerja terlihat antre, terutama pengendara roda dua untuk melintas.

Rifki, salah satu pekerja di proyek pembangunan IKN Nusantara terpaksa menunggu surut untuk bisa berangkat kerja.

"Ini merupakan jalan utama untuk ke tempat kerja saya", ujarnya.

Ia berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan supaya mengurangi dampak banjir.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya memastikan bahwa penanganan banjir di Kelurahan Sepaku, daerah terdekat IKN Nusantara telah berhasil dilakukan dengan baik.

Penanganan banjir melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti BPBD PPU, TNI, Polsek, Kecamatan, Kelurahan, Kementerian PUPR, dan Otorita IKN.

Jaka Santos menjelaskan, Otorita IKN telah mengidentifikasi potensi banjir di beberapa area Kelurahan Sepaku. Karena lokasi banjir di wilayah tersebut dataran rendah yang sudah sering terjadi banjir.

Otorita IKN bersama pemangku kepentingan lainnya sedang membangun infrastruktur untuk mengatasi banjir di kawasan sekitar IKN Nusantara, khususnya Kelurahan Sepaku.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi banjir di IKN Nusantara.

Di antaranya membangun bendung, embung, dan retensi kolam-kolam yang dilakukan oleh Kementerian PUPR yang saat ini masih berjalan.

Selain itu, dilakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di DAS dan penyusunan Rencana Pengelolaan DAS terpadu di IKN Nusantara serta rehabilitasi hutan dan lahan oleh BPDAS Mahakam Berau.

Jaka Santos juga menjelaskan bahwa Otorita IKN telah melakukan pertemuan dengan para pihak membahas rencana penanganan banjir jangka pendek tiga bulan kedepan, menengah sedang, akhir tahun dan jangka panjang.

Otorita IKN akan terus berkomitmen dalam memperhatikan risiko dan penanggulangan bencana, termasuk banjir di wilayah-wilayah terdampak, di Kelurahan Sepaku.

Tercatat ada 7 kawasan di Kecamatan Sepaku yang menjadi langganan banjir.

Diantaranya, Kelurahan Sepaku RT 07, 06, 05 dan 04 dengan lama genangan 6-24 jam, terjadi dua kali dalam setahun, serta diakibatkan oleh bottle neck bangunan yang melintang. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved