Inovatif dalam Bidang Pertanian, Bupati Paser Masuk Nominasi Penerima Satyalancana Wira Karya

Bupati Paser Fahmi Fadli masuk nominasi penerima anugerah Satyalancana Wira Satyalancana Wira Karya.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
Tribunkaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Bupati Paser Fahmi Fadli saat memaparkan hasil optimalisasi sektor pertanian sebagai motor pertumbuhan ekonomi berwawasan lingkungan di hadapan Tim Penilai Sekretariat Militer Presiden di ruang Rapat Sadurengas Sekretariat Pemkab Paser, Kamis (11/5/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Paser Fahmi Fadli masuk nominasi penerima anugerah Satyalancana Wira Satyalancana Wira Karya atau Satyalancana Pembangunan.

Bupati masuk nominasi dalam penghargaan tersebut lantaran inovasinya dalam optimalisasi sektor pertanian sebagai motor pertumbuhan ekonomi berwawasan lingkungan di Kabupaten Paser.

Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan bahwa pemda telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ini merupakan langkah kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Paser, sekaligus sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara," kata Fahmi saat menerima kunjungan Tim Penilai Sekretariat Militer Presiden di Ruang Sadurengas Sekretariat Pemkab Paser, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Cegah Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Kesbangpol Paser Monitoring Potensi Konflik

Tidak hanya itu, berbagai langkah itu juga sebagai upaya dalam mewujudkan Paser yang Maju Adil dan Sejahtera (MAS), yaitu terbentuknya perekonomian yang mandiri dan berdaya saing, serta pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian.

"Salah satu program prioritas kami yaitu menjadikan pertanian sebagai andalan di Kabupaten Paser," tambahnya.

Terlebih di Kabupaten Paser memiliki kawasan pertanian dengan luasan 1.160.314 hektare (lahan sawah 13.682 hektare).

Total kawasan perkebunan di Kabupaten Paser memiliki luasan 201.168,42 hektare yang bisa dimanfaatkan.

"Selain sebagai mitra IKN, sektor pertanian akan mendapatkan peluang menyiapkan pangan bagi penduduk IKN Nusantara yang baru," urai Fahmi.

Terdapat beberapa kebijakan prioritas Pemkab Paser dalam bidang pertanian.

Mulai dari pembentukan kelompok tani peduli api, serta pemenuhan sarana prasarana terkait kebakaran lahan dan kebun.

Baca juga: Terima Kunjungan Wakil Ketua DPRD Tapin, Sekwan Paser Jelaskan 4 Unsur Penyesuaian Hak Keuangan

Hal lainnya berupa pemetaan lahan pertanian pangan berkelanjutan serta peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

"Kami juga pembangunan kampung-kampung hortikultura, pendampingan penyaliran serta penggunaan sarana produksi pertanian," urai Fahmi.

Pemkab Paser juga mengeluarkan kebijakan melalui keputusan Bupati Paser Nomor 525/KEP-73/2022 tentang Penetapan Peta Indikatif Perlindungan dan Pengelolaan Areal dengan Nilai Konservasi Tinggi pada Kawasan Peruntukan Perkebunan di Wilayah Kabupaten Paser.

Terbentuknya Peraturan Daerah (Perda) perlindungan Lahan nomor 2 tahun 2021 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

"Kondisi awalnya belum adanya regulasi dan peta indikatif areal nilai konservasi tinggi, serta belum adanya aturan perlindungan lahan pangan," ulasnya.

Kebijakan lainnya mengenai luas tanaman sawit meningkat menjadi 201.168,42 hektare dari sebelumnya 175.042,75 hektare, penerbitan 3.219 Budidaya Surat Tanda Daftar Budidaya (STTB).

Kemudian adanya 12 unit mini ranch terbangun sebagai kawasan pengembangan sapi yang lebih efisien dan ekonomis.

"Selain itu, juga meningkatkan jumlah alat dan mesin pertanian dengan dana Rp1 milliar setiap tahunnya, sehingga produksi padi surplus 1.321,76 ton," jelas Fahmi.

Baca juga: Daftarkan 30 Bacaleg ke KPU, Ketua DPC Nasdem Paser Bakal Kerja Keroyokan Capai Target 8 Kursi

Bupati Paser berharap apa yang disampaikan mengenai kebijakan optimalisasi sektor pertanian dapat menjadi bahan pertimbangan tim penilai dari Sekretariat Militer Presiden dan pihak Kementerian Pertanian untuk anugerah Satyalancana Wira Karya.

"Bahan-bahan yang kami sampaikan ini bisa menjadi bahan pertimbangan dan validasi sebagai calon yang diusulkan menerima Satyalancana Wira Karya," tutup Fahmi.

Terpilihnya Bupati Paser sebagai penerima penghargaan lantaran berperan aktif mendapatkan dana hibah bank dunia, melalui kebijakan penertiban SK dan peta indikatif Areal Nilai Konservasi Tinggi (ANKT).

Dalam upaya mewujudkan perlindungan areal yang tidak bisa dilakukan budidaya kelapa sawit, baik perusahaan dan masyarakat berwawasan lingkungan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved