Berita Regional Terkini

Ganjar Pranowo Kagum pada Sulawesi Utara, Warganya Ramah dan Kaya Kulinernya

Baginya, Sulawesi Utara adalah wilayah dengan keramahan warga dan kekayaan kuliner yang sangat luar biasa

Editor: Budi Susilo
TribunManado.co.id
Ganjar Pranowo ketika mengikuti Podcast Tribun Manado Mata Lokal Memilih yang mengusung tema "Mengapa Ganjar Pranowo", di Kota Manado, Sulawesi Utara pada Kamis (18/5/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, MANADO - Ganjar Pranowo dalam kesempatannya mengunjungi Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023). 

Politisi kawakan PDI Perjuangan ini kagum terhadap masyarakat dan kultur di Sulawesi Utara

Baginya, Sulawesi Utara adalah wilayah dengan keramahan warga dan kekayaan kuliner yang sangat luar biasa.

"Dahsyat. Maka perjalanan ini sungguh menggembirakan dan tadi Prof. Nasaruddin sudah menjelaskan bagaimana Manado, Sulut ini memang betul-betul menunjukkan kota, provinsi yang penuh toleransi," bebernya.

Baca juga: 7 Makanan Cocok Buat Diet Saat Ramadhan, Lezat dan Bergizi, Ada Bubur Manado

Dan inilah investasi yang tidak mudah dan harus dirawat terus menerus, yang kelak kemudian hari jadi modal sosial.

"Modal politik kita, modal ekonomi kita, untuk bisa hidup dan damai,” ungkap Ganjar.

Kota Percontohan Toleransi

Bakal calon presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo dan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar kompak memuji Sulawesi Utara dan Manado sebagai kota percontohan toleransi.

Hal itu disampaikan keduanya saat hadir dalam acara halal bi halal umat muslim di Lapangan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023) sore.

Mulanya, Nasaruddin Umar berbicara banyak mengenai makna kata halal bihalal dan kaitannya dengan Islam.

Dia juga berbicara soal makna terdalam Islam adalah cinta.

Baca juga: Wajah Baru Pantai Malalayang Manado, Tambah Cantik, Banyak Ruang Publik Menghadap Laut

Pada kesempatan itu, Nasaruddin pun memuji Provinsi Sulut dan Manado yang menghidupi dan menunjukkan diri sebagai kota toleransi.

Kota Manado itu percontohan kota toleran. Sulawesi Utara ini adalah Indonesia kecil. Tadi ditampilkan kesenian Jawa di tempat ini.

"Disinilah tampak konfigurasi agama dan budaya yang bagus. Kita pantas mengenang Sulut dan Manado sebagai percontohan kota toleransi,” kata Nasaruddin Umar.

Sementara, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya merasa terhormat atas penerimaan warga Sulut terhadap dirinya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved