Berita Kutim Terkini
Gerakan Jumat Bersih di Sangatta, Banyak Drainase Tersumbat Sampah dan Lumpur
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sangatta Utara gelar Jumat Bersih dengan sasaran drainase sepanjang Jalan Poros Dayung, Sangatta
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sangatta Utara gelar Jumat Bersih dengan sasaran drainase sepanjang Jalan Poros Dayung, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 hingga 11.00 Wita, dimana seluruh unsur Muspika Sangatta Utara ikut terjun berpartisipasi membersihkan drainase di jalan poros Dayung, Teluk Lingga, Sangatta Utara.
Pasalnya, drainase di Jalan Dayung merupakan sumber dari penyebab banjir di wilayah Jalan Dayung 4 dan Kampung Tator, Singa Gembara.
"Tersumbatnya drainase di jalan poros Dayung itu sumber dari terjadinya genangan air di wilayah Dayung 4 dan sekitarnya serta Kampung Tator dan sekitarnya," ungkap Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Warga Sangatta Utara Jumat Bersih, Sasar ke 2 Penyabab Penyakit Menular
Oleh sebab itu, dia bersama muspika lainnya dan lurah hingga RT serta sejumlah warga membersihkan drainase baik secara manual maupun menggunakan alat.
Katanya, banyak warga setempat yang menutup drainase sehingga menyebabkan aliran air pada drainase tidak lancar.

Sehingga banyak sampah, lumpur dan sedimen menyumbat aliran air pada drainase.
"Setelah ini kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk ditindaklanjuti dan kedepannya kita akan ajak Satpol PP karena ada kaitannya dengan ketertiban pembangunan di atas parit," bebernya.
Baca juga: Jumat Bersih di Bontang, Wawali Najirah Bersihkan Parit dan Buat Biopori Bersama Pegawai
Sementara itu, Lurah Teluk Lingga, Noorma bahwa kegiatan Jumat Bersih merupakan hal yang perlu diapresiasi.
Bahkan warganya juga banyak yang ikut serta dalam pembersihan drainase di Jalan Poros Dayung tersebut.
"Warga juga antusias, banyak yang bersedia dibongkar jembatannya untuk dilakukan pembersihan parit," pungkasnya. (*)
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto Minta Personel Rawat Kendaraan Dinas Operasional |
![]() |
---|
Mardiana asal Kutim Raih Medali Emas di Ajang di Fornas III NTB |
![]() |
---|
Wisata Paralayang di Mampang Kutim, Cukup Rp400 Ribu Sudah Bisa Terbang di Atas Pantai Sekerat |
![]() |
---|
Cadangan Pangan Pemda Kutim Diklaim Aman, Tersedia 100 Ton Beras di Gudang Bulog Samarinda |
![]() |
---|
6 Sarana di Tempat Pemakaman Umum TPU Modern Kutai Timur yang Dibuat Pemkab, tak Ditarik Retribusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.