Berita Kutim Terkini

Festival Pemuda Kreatif Kutai Timur 2025 Libatkan EO dan UMKM Lokal

Festival Pemuda Kreatif Kutai Timur 2025 menjadi ajang kolaborasi besar antara pemuda, pelaku UMKM, dan event organizer (EO) lokal.

|
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
KOLABORASI PEMUDA LOKAL - Festival Pemuda Kreatif Kutai Timur 2025 menjadi ajang kolaborasi besar antara pemuda, pelaku UMKM, dan event organizer (EO) lokal. Berlangsung di Lapangan Alun-alun Bukit Pelangi Sangatta sejak 7 hingga 9 November 2025, festival ini menghadirkan 58 tenan UMKM makanan, minuman, dan kerajinan tangan lokal. (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 
Ringkasan Berita:
  • Festival Pemuda Kreatif Kutai Timur 2025 libatkan EO dan 58 UMKM lokal di Alun-alun Bukit Pelangi Sangatta.
  • Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, sebut kegiatan ini wadah pemuda berkarya dan mencegah perilaku negatif.
  • Wakil Bupati Mahyunadi apresiasi EO lokal dan dorong event serupa rutin digelar agar APBD dinikmati masyarakat Kutim.

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Festival Pemuda Kreatif Kutai Timur 2025 menjadi ajang kolaborasi besar antara pemuda, pelaku UMKM, dan event organizer (EO) lokal.

Acara garapan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim ini membuktikan bahwa anak muda daerah mampu menggelar kegiatan megah tanpa harus bergantung pada EO dari luar daerah.

Berlangsung di Lapangan Alun-alun Bukit Pelangi Sangatta sejak 7 hingga 9 November 2025, festival ini menghadirkan 58 tenan UMKM makanan, minuman, dan kerajinan tangan lokal.

Tak hanya itu, berbagai penampilan musik, tari, dan hiburan turut memeriahkan acara hingga malam puncak yang dimeriahkan penyanyi nasional Brisia Jodie, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Festival Kampung Bahari Nusantara Pulau Miang Sukses Gairahkan Wisata Kutim

Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pemuda Kutai Timur memiliki potensi besar jika diberikan ruang untuk berkarya.

“Ini sebagai wadah bagi pemuda, ternyata pemuda jika diberi ruang dan wadah, mereka akan kreatif dan inovatif, mulai dari EO, UMKM, penyanyi, grup band ini semua pemuda yang terlibat,” ujarnya, Minggu (9/11/2025).

Menurut Basuki, Festival Pemuda Kreatif juga menjadi upaya pencegahan terhadap perilaku negatif di kalangan generasi muda.

Ia menilai, kegiatan positif seperti ini dapat menekan penyalahgunaan narkoba, balap liar, dan tindakan tak bermanfaat lainnya.

Baca juga: DPRD Kaltim Dorong Festival Erau Jadi Agenda Budaya Kalimantan Timur

“Daripada narkoba, balap liar atau hal-hal negatif lainnya, kalau kita beri ruang seperti ini justru membuat pemuda kita kreatif dan inovatif,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, mengapresiasi penuh penyelenggaraan festival tersebut dan meminta agar kegiatan serupa digelar secara rutin untuk memperkuat kreativitas pemuda lokal.

Ia menyoroti bahwa selama ini banyak kegiatan di Kutai Timur masih menggunakan EO dari luar daerah.

Ke depan, ia berharap agar festival dan event lain bisa sepenuhnya melibatkan EO dan tenaga kreatif dari Kutim sendiri.

Baca juga: Daftar Event Balikpapan Fest 2025: Dari Festival Budaya hingga Lari Bergengsi

“Sehingga yang diuntungkan dari APBD kita orang-orang event organizer lokal Kutai Timur,” tegasnya.

Mahyunadi menyebut Festival Pemuda Kreatif 2025 menjadi bukti bahwa EO lokal mampu menghadirkan acara yang megah, menarik, dan profesional.

“Ini menjadi bukti, bahwa pemuda lokal kita, EO lokal kita mampu membuat event yang luar biasa ini,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved