Berita Nasional Terkini
Warga Panik dan Berlarian! Info Gempa Hari Ini Baru Saja dan Pusat Gempa di Bali dan Buleleng
Inilah info gempa hari ini baru saja dan pusat gempa hari ini di Bali dan Buleleng, BMKG: magnitudo gempa barusan 4,4.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah info gempa hari ini baru saja dan pusat gempa hari ini di Bali dan Buleleng, BMKG: magnitudo gempa barusan 4,4.
Selain info gempa hari ini baru saja dan pusat gempa hari ini di Bali dan Buleleng, simak juga informasi keselamatan gempa bumi.
Gempa bumi berkekuatan 4.4 magnitudo mengguncang Buleleng pada Rabu (24/5) sekitar pukul 01.41 Wita.
Gempa berpusat di 20 kilometer tenggara Buleleng, dengan kedalam 10 kilometer.
Baca juga: Terbaru! Info Terkini BMKG Gempa Sumur Banten Hari Ini, Terasa hingga Jakarta dan Bandar Lampung?
Dari pantauan di lokasi, guncangan gempa membuat sebagian besar warga yang mulanya tengah tertidur pulas, panik dan berlarian ke luar rumah.
Seperti yang dilakukan oleh Riska Dewi (27) warga asal Desa/Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Riska yang saat itu tengah tertidur di kamar, tiba-tiba merasakan guncangan gempa berdurasi kurang lebih empat detik.
Ia dibantu dengan sang suami pun bergegas mengangkat kedua anaknya, dan membawanya lari ke luar rumah.
"Lagi tidur nyenyak, tiba-tiba kaget ada gempa. Anak-anak langsung saya angkat lari ke luar rumah, takut tertimpa bangunan," katanya.
Khawatir terjadi gempa susulan, Riska bersama keluarganya pun memilih untuk duduk selama setengah jam di teras rumah.
Setelah dirasa cukup aman, ia pun kembali mengajak kedua anaknya untuk masuk ke kamar dan kembali melanjutkan tidur.
"Mau tidur lagi, tapi kamar tidak berani dikunci, takut ada gempa susulan," terangnya seperti dilansir Tribun-Bali.com di artikel berjudul Buleleng Diguncang Gempa 4,4 Magnitudo, Warga Takut Gempa Susulan.
Sementara hingga berita ini ditulis, belum ada laporan dari BPBD Buleleng terkait kerusakan rumah warga akibat guncangan gempa tersebut.
Informasi keselamatan gempa bumi
Jika terjadi gempa bumi, lakukanlah tindakan berikut, sebagaimana petunjuk dari BMKG:
- Sebelum gempa bumi
1. Kunci utama adalah:
* Mengenali apa yang disebut gempa bumi;
* Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
* Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi
2. Kenali lingkungan tempat anda bekerja
* Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
* Belajar melakukan P3K;
* Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
* Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal;
* Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi;
* Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran;
* Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material;
* Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah;
* Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll);
5. Alat yang harus ada di setiap tempat:
* Kotak P3K;
* Senter/lampu baterai;
* Radio;
* Makanan suplemen dan air.
- Saat terjadi gempa bumi
Baca juga: Heboh Peneliti SSGEOS yang Prediksi Gempa Indonesia dengan Magnitudo di Atas 7, Tanggapan BMKG
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
* Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
* Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
* Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka;
* Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll;
* Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil:
* Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai:
* Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan:
* Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
- Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
* Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
* Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
* Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
* Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
Baca juga: Turkiye Butuh 500 Ribu Rumah Baru Pasca Gempa Bumi, 1,5 Juta Jiwa Kehilangan Hunian
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
* Periksa apabila terjadi kebakaran.
* Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
* Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
* Periksa aliran dan pipa air.
* Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
* Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
* Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi.
* Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
* Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Itulah tadi info terkini BMKG Gempa Sumur Banten hari ini, getaran terasa hingga Bandar Lampung
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.