Ibu Kota Negara
Analisis BCI Central soal Efek IKN Nusantara dalam Pasar Konstruksi Nasional
Ke depan, pemerintah akan menggalakan kegiatan pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Tak hanya itu, tahun ini juga akan dibangun sekitar 22 tower rumah susun untuk ASN di IKN, nilainya sekitar Rp 9 triliun.
"Rusun selama ini relatif tidak banyak konstruksinya, tapi untuk tahun 2023 memang terlihat sekali lonjakan yang cukup tinggi karena faktor hunian di IKN," terangnya.
Beralih ke konstruksi sipil, segmen ini mulai mendominasi konstruksi nasional. Di mana sebagian besar adalah proyek yang dibiayai Pemerintah.
"Terutama di sektor infrastruktur dan transportasi," imbuhnya.
Lebih jauh lagi, sektor yang diproyeksi menjadi penggerak utama konstruksi sipil pada tahun 2023 ialah jalan dan jembatan, nilainya mencapai Rp 68 triliun.
Baru kemudian diikuti bendungan dan jaringannya sekitar Rp 34 triliun, serta yang paling terakhir ada proyek air minum dan limbah sekitar Rp 13 triliun.
"Jadi, kalau tadi kita lihat kenapa sih didominasi sektor Pemerintah, salah satunya karena memang tahun ini dan tahun depan adalah momen mengakselerasi proyek sebelum pergantian Pemerintah," pungkas Cahyono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tren Bergeser, Proyek Pemerintah Mulai Rajai Pasar Konstruksi Nasional."
| Apartemen ASN di IKN Nusantara dari APBN Lagi Lelang, Kapan yang Swasta Membangun? |
|
|---|
| Pembangunan IKN Nusantara Ancaman Deforestasi Kaltim, Transformasi menjadi Hutan Lagi Perlu 99 Tahun |
|
|---|
| Warga Sepaku Mengeluh, Susahnya Cari Kerja dan Berwirausaha meski Ada IKN Nusantara |
|
|---|
| Pandangan Pegiat Seni Drama di Samarinda Atas IKN Nusantara, Jangan Ada Dikotomi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230526_Suasana-IKN-Nusantara-Sepaku.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.