Ibu Kota Negara

Analisis BCI Central soal Efek IKN Nusantara dalam Pasar Konstruksi Nasional

Ke depan, pemerintah akan menggalakan kegiatan pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Editor: Budi Susilo
KOMPAS/SUCIPTO
Suasana titik nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/3/2022). BCI Central melihat mulai ada sedikit pergeseran segmentasi proyek konstruksi nasional pada awal tahun 2023. Termasuk dari efek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. 

Tak hanya itu, tahun ini juga akan dibangun sekitar 22 tower rumah susun untuk ASN di IKN, nilainya sekitar Rp 9 triliun.

"Rusun selama ini relatif tidak banyak konstruksinya, tapi untuk tahun 2023 memang terlihat sekali lonjakan yang cukup tinggi karena faktor hunian di IKN," terangnya.

Beralih ke konstruksi sipil, segmen ini mulai mendominasi konstruksi nasional. Di mana sebagian besar adalah proyek yang dibiayai Pemerintah.

"Terutama di sektor infrastruktur dan transportasi," imbuhnya.

Lebih jauh lagi, sektor yang diproyeksi menjadi penggerak utama konstruksi sipil pada tahun 2023 ialah jalan dan jembatan, nilainya mencapai Rp 68 triliun.

Ilustrasi IKN Nusantara di pulau Kalimantan Timur.
Ilustrasi IKN Nusantara di pulau Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Baru kemudian diikuti bendungan dan jaringannya sekitar Rp 34 triliun, serta yang paling terakhir ada proyek air minum dan limbah sekitar Rp 13 triliun.

"Jadi, kalau tadi kita lihat kenapa sih didominasi sektor Pemerintah, salah satunya karena memang tahun ini dan tahun depan adalah momen mengakselerasi proyek sebelum pergantian Pemerintah," pungkas Cahyono.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tren Bergeser, Proyek Pemerintah Mulai Rajai Pasar Konstruksi Nasional." 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved