Lansia 100 Tahunpun Boleh Berangkat Haji, Kemenag Tarakan Sebut tak Ada Pembatasan Usia Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Keberangkatan calon haji tahun ini tidak ada pembatasan usia. Sehingga untuk lansia biarpun sudah 100 tahun boleh berangkat. Termasuk dari Tarakan Kalimantan Utara.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Muhammad Aslam mengatakan, untuk Calon Haji tertua tahun ini berusia 84 tahun dan termuda 21 tahun.

Untuk keberangkatan tahun ini, tidak ada pembatasan usia untuk lansia. Ini disampaikan Muhammad Aslam, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Tarakan.

Baca juga: Cerita Keberangkatan Jamaah Haji Kaltim, Nasib Lansia Sampai Perjalanan Butuh 13 Jam

Dijelaskan Muhammad Aslam, dari Pemerintah Arab Saudi sudah tidak lagi menerapkan pembatasan usia.

"Jadi tahun ini sudah tidak ada pembatasan bahkan ada yang usainya 100 tahun lebih masih bisa berangkat. Kalau Tarakan ini jamaah termuda umur 21 tahun, atas nama Nur Huda, kalau umur tertua usia 84 tahun atas nama Suwardi," papar Muhammad Aslam.

150 Calon Haji asal Tarakan, Kalimantan Utara siap berangkat ke tanah suci, Senin (29/5/2023) mendatang. Calon Haji ini terdiri dari 60 pria dan 90 perempuan.

Ia mengungkapkan, jemaah diterima di Balikpapan 30 Mei 2023. Berangkat dari Tarakan sekitar pukul 09.00 WITA dari Islamic Center menuju ruang VIP Bandara Juwata Tarakan.

"Jadi kegiatan dilepas sama Pak Wali di Islamic Center seperti tahun kemarin. Setengah delapan pagi dimulai dan paling lambat sudah jalan ke bandara jam sembilan," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Suasana Jamaah Haji Jelang Keberangkatan di Embarkasi Balikpapan

Ia menambahkan jemaah lansia tahun ini disiapkan khusus kursi roda dari keluarga agar nanti bisa digunakan mengantisipasi jemaah lansia kelelahan. Hal yang perlu diperhatikan harus kompak.

"Kemudian apabila kita membantu lansia itu lebih besar pahalanya daripada kita ibadah. Jadi tolong teman-teman kita yang lansia tolong dibantu, anggap orangtua sendiri. Bayangkan kalau kita naik haji tidak ada yang bantu, wajib kita bantu orangtua," ungkapnya.

Laporan kondisi cuaca saat ini di kisaran 40 derajat dan di sana agak panas. Jemaah haji dianjurkan, saat tidak ada aktivitas ibadah, jangan terlalu banyak keluar. "Usahakan menggunakan payung," ujarnya.

Adapun Calon Haji yang berangkat tahun ini adalah jemaah mendaftar asal Tarakan di Desember 2011 sampai Februari 2012. "Itu jatahnya, tahun depan ada lagi," tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Cuaca di Tanah Suci Panas Capai 40 Derajat, Calon Jemaah Haji Tarakan Diingatkan Bawa Payung, https://kaltara.tribunnews.com/2023/05/26/cuaca-di-tanah-suci-saat-ini-panas-capai-40-derajat-calon-jemaah-haji-tarakan-dingatkan-bawa-payung.