IKN Nusantara

Di Mubes IV IA-KPMKT, Isran Noor Bilang Kalimantan Timur Sanggup Bangun IKN Nusantara

Di Mubes IV IA KPMKT, Isran Noor Bilang Kalimantan Timur Sanggup Bangun IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Masyarakat Kalimantan Timur diminta mengambil peran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Jangan sampai, warga Kalimantan Timur hanya jadi penonton pembangunan IKN Nusantara di wilayahnya.

Hal ini disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor di acara Musyawarah Besar IV Ikatan Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur atau IA KPMKT, Sabtu (27/5/2023).

Dalam Mubes IV tersebut, Isran Noor terpilih sebagai Ketua Umum IA KPMKT Periode 2023-2027.

Isran Noor menuturkan, Kaltim siap membantu Pemerintah Pusat membangun IKN.

"Saya bilang, kalau Pemerintah Pusat tak sanggup bangun IKN, serahkan ke Kaltim, kita sanggup membangun," katanya.

Isran pun mengungkapkan Presiden Jokowi memahami ucapannya ini sebagai bentuk dukungan pembangunan IKN.

"Pak Jokowi tahu, saya ngomong begini untuk membantah orang-orang yang menolak IKN," ungkapnya.

Menurut Isran Noor, beberapa anggota IA KPMKT ada yang sudah berperan di pembangunan IKN.

Secara organisasi, kata Isran, pihaknya akan merumuskan peran yang bisa diambil IA KPMKT dalam pembangunan IKN.

"Kita lihat mana peluang yang bisa kita masuk di dalamnya," katanya.

Menurut Isran, para anggota IA KPMKT tak boleh tinggal diam dan harus menyambut pembangunan IKN.

"Jangan jadi penonton. Harus melibatkan diri dan jangan tunggu dilibatkan," tegasnya.

Agar bisa melibatkan diri di pembangunan IKN, lanjut Isran, anggota IA KPMKT harus meningkatkan kapasitas diri.

"Tanpa kapasitas tak mungkin kita bisa melibatkan diri.

Karena ini program besar.

Program negara, milik negara dan bangsa-bangsa dunia.

Oleh sebab itu, masyarakat Kaltim, khususnya anggota IA KPMKT harus menyadari itu.

Tingkatkan kemampuan, keterampilan," tuturnya.

KPMKT pun akan membentuk tim untuk melihat peluang yang bisa diambil dari pembangunan KPMKT.

"Tapi harus cepat melihat peluangnya. Jangan lama-lama," tutur Isran.

Sementara, Ketua Dewan Pembina IA KPMKT Ahmad Husry berharap organisasi ini bisa memercepat pembangunan sumber daya manusia di Kaltim.

SDM yang berdaya dan berjaya mutlak diperlukan dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Nanti ada migrasi orang-orang pintar, kita berharap ikut pintar juga. Tidak tertinggal dan tidak jadi penonton," katanya.

Masyarakat Kaltim, kata Husry, harus belajar dari masyarakat Betawi yang terpinggirkan di tengah gemerlap ibu kota.

"Sejarah Betawi, penduduk asli terpinggirkan, dari kota terpinggirkan ke Condet. Seharusnya bisa jadi Gubernur atau jadi Menteri," katanya.

Husry berharap IA KPMKT berperan dalam meningkatkan pembangunan SDM.

Sehingga tak ada lagi kekerasan melainkan adu gagasan. "Tidak pakai otot-otot lagi. Karena orangnya jadi pintar-pintar," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved