Viral Pengobatan Ida Dayak
Rasakan Langsung Pengobatan Ida Dayak, 3 Jendral TNI Sutiyoso hingga Andika Perkasa Beri Pengakuan
Rasakan langsung pengobatan Ida Dayak, 3 Jendral TNI mulai Sutiyoso hingga Andika Perkasa beri pengakuan mengejutkan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
"Dengkul saya sakit, orang seperti saya usia dekat 80an dengkul sakit," ujar dia.
Setelah menjalani pengobatan, keluhan pada dengkulnya pun hilang.
"Sekarang sudah gak lagi. Sudah sembuh," kata AM Hendropriyono.
Selain menjajal bagi dirinya sendiri, Ida Dayak pun turut mengobati warga sekitar rumah AM Hendropriyono.
"Dan saya ingin saya lihat bukti sendiri dengan saya bawa ke rumah dan tetangga-tetangga pada berobat," sebut dia.
Baca juga: Heboh! Pengobatan Pria Mengaku Suami Ida Dayak di Situbondo Dibubarkan, Polisi Amankan Satu Orang
Menurutnya, pengobatan Ida Dayak ini perlu menjadi perhatian daripada mempromosikan dukun-dukun palsu.
"Jangan cuma dukun-dukun yang palsu itu bisa sampai ke internasional. Kalau ini memang saya masih sulit untuk dipecahkan dari mana gitu ceritanya, tapi cuma ini kok sembuh," kata AM. Hendropriyono.
Jenderal TNI (Purn) Muhammad Andika Perkasa
Pengobatan yang dilakukan Ida Dayak juga membuat mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa terkesima melihatnya.
Diketahui Adika Perkasa telah membuktikan sendiri pengobatan Ida Dayak.
Andika Perkasa yang melihat langsung pengobatan Ida Dayak menyebut jam terbang tinggi mempengaruhi keefektifan pengobatan sang terapis.
Bahkan, Andika Perkasa menyebut Ida Dayak tergolong cepat dalam mengidentifikasi pasien
"Kita lihat sendiri, dia punya skill, kalau dilihat dari jam terbang sudah banyak sekali," katanya, dikutip dari Tribunnews.com
"Identifikasi masalah cepat sekali, langsung memutuskan ini 2 menit atau 7 menit, begitu banyak jam terbang yang beliau lakukan," kata Andika Perkasa, dikutip dari laman TribunnewsBogor.
Tidak hanya itu saja, Andika Perkasa juga menilai, pengobatan Ida Dayak sangat berguna bagi masyarakat.
"Ini sangat berguna untuk masyarakat," katanya.
"Dia punya skill, kalau dilihat dari jam terbang sudah banyak sekali. Identifikasi masalah cepat sekali, langsung memutuskan ini 2 menit atau 7 menit, begitu banyak jam terbang yang beliau lakukan," kata Andika Perkasa.
Profil Ida Dayak
Ida Dayak diketahui bernama lengkap Ida Andriyani.
Ia lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Nama Ida Dayak menjadi tenar lantaran melakukan pengobatan Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.
Sebelum terkenal wanita berumur 51 tahun itu rupanya melakukan pengobatan dengan berkeliling dari pasar ke pasar layaknya penjual obat.
Bahkan, ia pernah keliling melakukan Pengobatan hingga ke sejumlah pulau, mulai dari Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.
Setiap dirinya datang banyak warga sekitar yang menghampirinya untuk meminta kesembuhan.
Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang,
Bahkan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.
Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Kendati punya ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.
Baca juga: Pilu Warga Semarang Termakan Hoax Kedatangan Ida Dayak, Niat Berobat dan Beli Minyak Berujung Kecewa
Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.
Dengan mengucapkan kalimat itu, Ibu Ida Dayak menunjukkan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.
"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai Pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, " ujar Ida Dayak mengutip dari Tribunnews, Jumat (31/3/2023).
Hal yang paling mengesankan lagi adalah proses pengobatan yang dilakukan Ida Dayak sama sekali tak dipungut biaya alias gratis.
Ida Dayal hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga yang terbilang wajar, yakni Rp 50.000 per botol.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.