Idul Adha 2023
Jelang Idul Adha Harga Hewan Kurban di Paser Melonjak, Berkisar Rp17 Juta hingga Rp20 Juta per Ekor
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, harga hewan kurban di Kabupaten Paser diperkirakan bakal melonjak.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, harga hewan kurban di Kabupaten Paser diperkirakan bakal melonjak.
Hanya saja untuk hewan kurban jenis sapi, kebanyakan dipasok dari luar daerah Bumi Daya Taka.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser Djoko Bawono mengatakan hewan kurban jenis sapi sudah mulai berdatangan.
"Kalau dari segi jumlah kemungkinan hampir sama dibanding tahun lalu, cuman kebanyakan sapinya dipasok dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Djoko saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, melalui sambungan telepon, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: Pasokan Hewan Kurban Sapi dan Kambing di Bontang Jelang Idul Adha Dipastikan Aman
Disebutkan Djoko, salah satu pengusaha sapi yang ada di Kecamatan Muara Komam sudah mendatangkan sapi dari luar daerah.
"Informasi terakhir yang saya peroleh, Camat Muara Komam itu yang juga sebagai pengusaha sapi sudah mendatangkan seratusan ekor sapi," tambahnya.
Sementara dari segi harga, diperkirakan akan melonjak dibanding tahun sebelumnya berkisar Rp17 juta sampai Rp20 juta per ekornya.
Harga satu ekor sapi di tahun 2022 rata-rata di kisaran angka Rp17 juta sampai Rp18 juta per ekornya.
Baca juga: Penampakan Sapi Milik Zaskia Gotik untuk Kurban di Hari Raya Idul Adha 2023, Ukuran Jumbo
"Harga tergantung dari pedangangnya, sekarang sudah berkisar Rp17 sampai Rp20 juta per ekornya, karena saya ikut kurban itu per orangnya membayar Rp2,8 juta dikalikan 7 orang, jadi ada lonjakan harga," ulasnya.
Djoko memastikan hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah sudah dipastikan sehat.
Terlebih, hewan kurban yang didatangkan itu menempuh jalur lalu lintas antar pulau dan harus dikarantina terlebih dahulu.
"Jadi bisa kita pastikan hewan kurban yang didatangkan di Paser sehat semua, bebas dari penyakit mulut dan kuku atau PMK," tutup Djoko. (*)
Penulis: Syaifullah Ibrahim
Caption: Beberapa ekor sapi yang telah di vaksin PMK oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser pada 23 Juni 2022, di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM).
DKP3 Bontang Temukan Hewan Kurban Terindikasi PMK Pasca Idul Adha |
![]() |
---|
Wabup Rendi Solihin Salat Idul Adha di Masjid Jami Nurul Huda Samboja, Ajak Kolaborasi untuk Kukar |
![]() |
---|
Dijuluki Tukang Jagal, Hadi Mulyadi Mampu Sembelih 25 Ekor Hewan Kurban Selama 3 Hari |
![]() |
---|
Wagub Hadi Mulyadi jadi 'Tukang Jagal', Sembelih 25 Hewan Kurban Termasuk Sapi Sumbangan Jokowi |
![]() |
---|
Pihak Universitas Balikpapan Bagikan Daging Kurban ke Warga Sekitar Kampus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.