Berita Bontang Terkini

Lonjakkan Harga Hewan Kurban Jelang Idul Adha di Bontang, Naik Rp 1-2 Juta per Ekor

Lonjakan harga hewan kurban itu imbas dari mewabahnya penyakit PMK dan lumpy skin disease (LSD) di beberapa daerah pemasok.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Ismail Usman
ILUSTRASI - Pemeriksaan hewan kurban di Bontang saat jelang Hari Raya Idul Adha. TribunKaltim.co/Ismail Usman 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Harga hewan kurban jelang hari Raya Idul Adha di Bontang diprediksi bakal naik.

Lonjakan harga hewan kurban itu imbas dari mewabahnya penyakit PMK dan lumpy skin disease (LSD) di beberapa daerah pemasok.

Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan (DKPPP) Bontang drh Riyono memperkirakan, lonjakan harga hewan kurban nanti berkisaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per ekor.

Baca juga: Pasokan Hewan Kurban Sapi dan Kambing di Bontang Jelang Idul Adha Dipastikan Aman


“Ada kenaikan harga. Kenaikannya tergantung bobot masing-masing hewan kurban,” ungkap drh Riyono, Minggu (4/6/2023).

Menurut drh Riyono, kenaikan harga ini lantaran ada tambahan biaya pemeriksaan laboratorium saat proses pengiriman hewan kurban dari daerah asal.

Biaya leboratorium itu akan dibebankan semua ke pelaku usaha atau penjual hewan kurban.

“Jadi otomatis naik, karena beban biaya bertambah,” bebernya.

drh Riyono mengimbau agar masyarakat selektif membeli hewan kurban.

“Harus pilih yang memiliki surat bebas penyakit agar lebih aman dikonsumsi,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved